Thursday, December 29, 2016

William Shakespeare


Ia lahir pada bulan April 1564 di Stratford upon Avon, Warwickshire Inggris. Ia dibaptis pada 26 April 1564. Ia adalah seorang penulis asal Inggris yang seringkali disebut orang sebagai salah satu sastrawan terbesar Inggris. Ia menulis sekitar 38 sandiwara tragedi, komedi, sejarah, & 154 sonata, 2 puisi naratif, & banyak puisi lainnya.

Ia menulis sejak tahun 1585-1613 & karyanya telah diterjemahkan di hampir semua bahasa di dunia serta dipentaskan di berbagai panggung megah oleh hampir semua penulis sandiwara lain. Ia adalah putra dari John Shakespeare & Mary Arden (namanya menjadi Mary Shakespeare setelah menikah dengan John).

John cukup kaya ketika William lahir & berbisnis pembuatan sarung tangan namun John jatuh miskin setelah menjual wol secara ilegal. Tapi William tak mengikuti jejak ayahnya itu.

Pada zaman itu, sekolah umum baru ada di Inggris. Sebelumnya hampir semua anak di inggris tak tahu cara membaca & menulis. Mereka hanya belajar suatu keterampilan atau bertani. William pergi ke salah satu sekolah umum yang baru ini & belajar bahasa Latin.

Saat itu bahasa Latin selalu dipakai oleh berbagai kaum terpelajar di dunia bahkan Semua dokumen penting seperti dokumen negara, gereja atau perdagangan juga ditulis memakai tulisan Latin. Ia juga mempelajari banyak karya para penulis & filosofer dari Yunani Kuno serta Romawi.

Lebih dari 100 tahun berlalu sejak Johannes Gutenberg memperkenalkan percetakan ke Eropa pada tahun 1452. Shakespeare & orang Inggris lain yang dapat membaca & mampu membeli banyak buku menjadi akrab dengan kisah-kisah dari berbagai tempat seperti Italia, Perancis, Asia & Afrika Utara.

Beberapa kisah-kisah ini menjadi inspirasi dari berbagai karya cerita terbesar milik Shakespeare seperti 'The Golden Ass' karya Apuleius yang merupakan sebuah kisah kuno dari Afrika Utara menginspirasi cerita 'A midsumme Nights Dream' karya Shakespeare.

Cerita 'Romeo & Juliet' karya Shakespeare didapat dari seorang penulis Inggris lain. Penulis Inggris itu sendiri mendapatkannya dari seorang penulis asal Perancis yang menerjemahkannya dari kisah abad ke-16 karya Luigi da Porta dari Italia serta Luigi bersumpah bahwa cerita tersebut berdasarkan dari kisah nyata.

Di zaman Shakespeare hidup, hampir semua orang di Inggris adalah Kristen. Dalam tatanan sosial masyarakat, golongan terbawah adalah kaum pekerja lalu di atasnya ada para petani & pedagang. Lalu diatasnya lagi ada para pendeta & pengawal. Lalu diatasnya lagi ada para kesatria, tuan tanah, uskup agung & para adipati.

Lalu sang monarki bertakhta di puncak tatanan sosial itu. Di Inggris, monarki tersebut adalah Ratu Elizabeth I. Sang Ratu tersebut memerintah Inggris hampir selama hidup Shakespeare. Pada zaman tersebut tidak ada peperangan.

Diplomasi sang ratu membuat kedua seteru negaranya yaitu Perancis & Spanyol terjaga seimbang, Perdagangan berkembang, London menjadi kota padat ramai & penuh dengan peluang. Rumah-rumah sandiwara 'teater' pun dibangun di London & teater adalah tempat yang populer dikunjungi oleh masyarakat.

Pada awal tahun 1590an Shakespeare mengokohkan dirinya sebagai seorang penulis sandiwara & aktor di London. Ia juga menjadi bagian dari teater tempat ia & teman-temannya bermain karena bekerja di teater itu mungkin adalah sumber penghasilannya.

Shakespeare menikahi Anne Hathaway (8 tahun lebih tua dari Shakespeare) pada tanggal 28 November 1582 di Temple Grafton dekat Stratford (Anne saat pernikahan itu sedang hamil 3 bulan). Bersama-sama mereka dikaruniai 3 anak bernama Susanna Hall serta si kembar Hamnet Shakespeare & Judith Quiney.

Istri & ketiga anaknya tinggal di Stratford & kemungkinan besar Shakespeare pergi mengunjungi mereka setahun sekali. Pada tahun 1596 Hamnet meninggal. Karena kemiripan nama, banyak orang berpikir bahwa kematian Hamnet ini menginspirasi Shakespeare untuk menulis karyanya berjudul 'The Tragical History of Hamlet, Prince of Denmark'.

Shakespeare menjadi orang teater yang sangat terkenal, sangat populer & sangat kaya. Ratu Elizabeth I sangat menyukai karya-karyanya. Bahkan Raja James I (penerus tahta sang ratu) juga menyukai karya-karyanya.

Pada masa pemerintahan James I, Shakespeare & kawan-kawan terkenal dengan sebutan "Orang-orang Raja" karena Raja James I adalah pengunjung mereka yang spesial. Shakespeare & para rekannya bermain di istana kerajaan, di teater Globe, di teater mereka, & di teater Blackfriars.

Untuk mendapatkan lebih banyak uang, mereka juga mengadakan tur keliling Inggris terutama pada saat-saat wabah penyakit menjangkit Inggris. Orang-orang zaman Elizabeth I tak memandang pemain atau penulis sandiwara adalah pekerjaan yang terhormat.

Pergi ke teater pada zaman tersebut tak sama seperti pergi ke teater pada saat ini. Menonton teater pada zaman itu lebih seperti pergi menonton pertandingan sepak bola karena semua teater zaman ratu Elizabeth I merupakan bangunan kayu yang bertingkat-tingkat. Para penonton duduk di ketiga sisi atau berdiri di tengah-tengah lantai.

Bagian tengah teater terbuka atapnya karena pada zaman itu belum ada penerangan buatan. Ribuan orang berjejalan di teater untuk pertunjukan sore hari. Para penonton berteriak-teriak di belakang para aktor. Teater Globe adalah tempat yang padat pengunjung, bising, & berjejal-jejalan.

Puluhan ribu orang yang memadati untuk melihat sandiwara Shakespeare akan dapat mendengar 1700 kata yang diciptakan oleh Shakespeare. Banyak kata-kata ciptannya yang saat ini masih digunakan seperti "deafening" (menulikan), "hush","hurry"(cepat),"downstairs"(di bawah),
"gloomy" (sedih), "lonely" (sendirian),"embrace" (pelukan),"dawn" (senja).

Shakespeare menulis selama 25 tahun untuk menciptakan 36 hingga 39 karya terkenal yang diketahui hingga saat ini. Topik
yang dicakup beragam mulai dari roman komik hingga perang saudara, dari permainan domestik hingga kejadian politis yang menggegerkan dunia.

Namun 3 hal yang mendasari seluruh karyanya adalah pertanyaan-pertanyaan: Apa artinya untuk hidup? Bagaimana cara kita hidup? Apa yang harus kita lakukan? Sandiwara Shakespeare menawarkan pemahaman yang mendalam terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Itulah sebabnya mengapa para ahli literatur mempelajari karyanya, para politikus mengutipnya, para filosofer menemukan cara berpikir yang baru dari membaca & membaca ulang karyanya. Mempelajari karya Shakespeare adalah seperti mempelajari hidup dari berbagai sudut pandang seperti psikologis, politis, filosofis, sosial & spiritual.

Ritme yang digunakannya dalam kata-katanya terefleksi dalam ritme tubuh kita. Memainkan peranan sandiwara Shakespeare di panggung membuat seseorang menyadari seberapa dalam seseorang harus menarik napas supaya suaranya dapat terdengar sampai ujung ruangan.

Shakespeare berhenti menulis pada tahun 1611 & meninggal beberapa tahun kemudian pada 23 April 1616 di Stratford upon Avon, Warwickshire Inggris. Sampai ia mati, ia tetap setia dengan sang istri yaitu Anne.

Pada batu nisan Shakespeare tertulis "Blest be the man who cast these stones, & cursed be he that moves my bones." (Terbekatilah ia yang menaruh batu-batu ini, & terkutuklah ia yang memindahkan tulang-tulangku).

Shakespeare telah menulis tentang keadaan manusia yang sangat manusiawi. Ia memahami apa yang hampir semua orang ingini untuk menyayangi orang lain & disayangi oleh orang lain, makan, minum, tidur dengan tenang, untuk hidup di tengah dunia yang besar & memiliki arti di dalam hidup.

Shakespeare juga memahami bahwa manusia memiliki banyak kelemahan yang terkadang jauh dari rencana-rencana mereka yang terhormat (atau tidak terhormat).

Berikut beberapa karya Shakespeare yang terkenal :

"Bertema tragedi"
1. Romeo & Juliet.
2. Macbeth.
3. King Lear.
4. Hamlet.
5. Othello.
6. Titus Andronicus.
7. Julius Caesar.
8. Antony & Cleopatra.
9. Coriolanus.
10. Troilus & Cressida.
11. Timon of Athens.

"Bertema komedi"
1. The Comedy of Errors.
2. As You Like it.
3. All's Well That Ends Well.
4. A Midsummer Night's Dream.
5. Much Ado About Nothing.
6. Measure for Measure.
7. The Tempest.
8. Taming of the Shrew.
9. Twelfth Night, or What You Will.
10. The Merchant of Venice.
11. The Merry Wives of Windsor.
12. Love's Labour's Lost.
13. The Two Gentlemen of Verona.
14. Pericles Prince of Tyre.
15. Cymbeline .
16. The Winter's Tale

"bertema sejarah"
1. Richard III.
2. Richard II.
3. Henry VI, part 1.
4. Henry VI, part 2.
5. Henry VI, part 3.
6. Henry V.
7. Henry IV, part 1.
8. Henry IV, part 2.
9. Henry VIII.
10. King John

"puisi"
1. Shakespeare's Sonnets.
2. Venus & Adonis.
3. The Rape of Lucrece.
4. The Passionate Pilgrim.
5. The Phoenix & the Turtle.
6. A Lover's Complaint.

No comments:

Post a Comment