Thursday, December 8, 2016

Sebuah pertolongan

Ketika Presiden Thomas Jefferson & sekelompok temannya sedang mengelilingi Amerika dgn menunggang kuda.
Mereka sampai di sebuah sungai yg banjir akibat hujan lebat.
Setiap penunggang kuda terpaksa menyeberangi sungai dia tas punggung kuda, berjuang melawan arus yg deras.
Seorang Pelancong yg bukan bagian dari rombongan hanya menyaksikan.
Setelah beberapa penunggang berhasil menyeberang,
orang asing itu bertanya kepada Presiden Jefferson,
apakah dia mau membawanya di atas kudanya untuk menyeberangi sungai?

Sang Presiden tanpa ragu, mengabulkan permintaan itu.

Tak lama mereka berdua berhasil tiba dgn selamat di seberang sungai.
Salah seorang anggota rombongan bertanya kepada Pelancong tsb,
"Mengapa anda memilih minta tolong pada Pak Presiden, kenapa bukan pada kami?"
Orang itu terkejut, ia mengaku tidak tau bahwa Presiden lah yg tlah menolongnya tadi,
"Yg saya tau hanyalah di beberapa wajah kalian tertulis jawaban 'Tidak',
& sebagian lagi tertulis 'Keraguan',
tapi Wajah Beliau adalah wajah yg berkata 'Ya'..."
Berbuat Baik tak perlu memandang "Warna" atau mempelajari latar belakang apakah etnisnya,
dia hitam atau putih,
kaya atau miskin,
berpendidikan atau tidak.

Apabila kita ingat perumpamaan Orang Samaria yg Murah Hati?
(Lukas 10:25-35)

Mengapa Imam & Orang Lewi tidak memberikan Pertolongan,
tapi justru Orang Samaria yg memberi Pertolongan?

Padahal Orang Samaria memiliki Sejarah Perseteruan yg Panjang dgn Orang Yahudi,
tapi dia tdk peduli.

Hatinya Tergerak oleh Belas Kasihan,
Kasih Bekerja di dalam hatinya.

Kasih yg Tulus sifatnya Memberi, tanpa Mengharapkan Balasan, Menolong karena Mengetahui bahwa orang tsb Membutuhkan Pertolongan.
HANYA DGN MELIHAT WAJAH SESEORANG SEBENARNYA KITA SUDAH BISA MELIHAT APAKAH ADA KASIH ATAU TIDAK DALAM DIRINYA?
“Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang.”
(2 Korintus 3:2)

No comments:

Post a Comment