Tuesday, January 10, 2017

My Blog is Under Construction

Less 1 month to fix the problem for my blog.
Sorry for this uncomfort situation,...
We only just a human,not perfect but we have brain to think like Arnold "The Terminator" says...
.........I'LL BE BACK....

Monday, January 9, 2017

Belajar Untuk Memahami

Saya belajar Untuk mengerti Bahwa..
Saya tidak dapat memaksa orang lain untuk mencintai saya..
Saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang saya cintai.

Saya belajar Untuk mengerti Bahwa..
Tidak ada yang instant atau serba cepat didunia ini ..
Semua membutuhkan proses dan pertumbuhan.. Kecuali bila saya ingin sakit hati..

Saya belajar Untuk mengerti Bahwa..
Jika seseorang tidak menunjukkan perhatian Sebagaimana yang saya inginkan..
Bukan berarti dia tidak mencintai saya..

Saya belajar Untuk mengerti Bahwa..
Dua manusia dapat melihat satu benda yang sama..
Tapi bisa jadi memiliki dua sudut pandang yang berbeda..

Saya belajar Untuk mengerti Bahwa..
Saya harus memilih apakah menguasai sikap dan emosi..
Ataukah sikap dan emosi itu yang akan menguasai saya..

Saya belajar Untuk mengerti Bahwa..
Sebaik-baiknya pasangan itu.. Mereka pasti pernah melukai perasaan saya..
Dan untuk itu saya harus memaafkannya..

Saya belajar Untuk mengerti Bahwa..
Saya harus bisa mengampuni diri sendiri dan orang lain.
Jika tidak ingin dikuasai oleh perasaan bersalah terus menerus..

Saya belajar Untuk mengerti Bahwa...
Orang yang saya kira jahat.. Justru adalah orang yang membangkitkan semangat hidup saya kembali..
Serta orang yang begitu perhatian dengan saya..

Saya belajar Untuk mengerti Bahwa..
Saya punya hak untuk marah.. Tapi itu bukan berarti saya harus benci dan berlaku bengis pada orang lain..

Saya belajar Untuk mengerti Bahwa..
Butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan..
Dan hanya beberapa detik saja untuk menghancurkannya..

Saya belajar Untuk Mengerti Bahwa..
Lingkungan dapat mempengaruhi kepribadian saya..
Namun saya harus bisa lebih bertanggung jawab Untuk apa yang telah saya lakukan..

Saya belajar Untuk mengerti Bahwa..
Sahabat terbaik selalu ada bersama saya Untuk dapat melakukan banyak hal..
Dan kami selalu selalu mempunyai waktu terbaik untuk berbagi rasa.

Isi Hati Wanita

Wanita cerdas tidak akan mencari pasangan hanya karena dia tampan atau kaya. Jika semua itu hilang, tak ada yg bisa membuat cinta bertahan.
Wanita sejati patut memilih pria karena 3 hal: mapan, setia, bertanggung jawab.
Air mata wanita tidak akan kering dengan hanya menghulur segumpal tisu, ia akan kering dengan seorang lelaki yang pandai mengambil hati smile emotikon Menangis dalam diam. Tertawa dalam kesedihan serta tersenyum dalam beban. Tanpa kita ketahui hatinya sedang rapuh. Siapa? Wanita :') Pria selalu ingin menjadi cinta pertama seorang wanita, wanita ingin menjadi cinta terakhir seorang pria
Wanita butuh menangis. Dan mereka tidak akan menangis kecuali mereka tahu bahwa kamu bisa mendengarnya.
Wanita dengan segala pesona-nya. Sungguh wanita ciptaan Tuhan yang mampu menjadikan dunia ini menjadi lebih indah.
Biarkan wanita menangis, tangisan itu adl kedamaian dibalik perasaannya yang sakit
Wanita memiliki feeling yang kuat terhadap seseorang yang dia cintai dengan tulus
Jika seseorang yg istimewa di hatimu tak bisa mencintaimu ketika kamu menjadi dirimu sendiri, maka dia tidak istimewa
Wanita itu kalo udah ngomong "Terserah kamu aja" itu ada maksud lain dari perkataan itu
Wanita itu sensitif banget, makanya jangan ngelukain cewek!
Wanita itu kalo ngambek ga jelas pasti butuh perhatian
Terkadang menangis adalah jalan yang terbaik bagi seorang Wanita untuk meluapkan emosinya
Pria dewasa akan memilih wanita yang mampu menjadi penolong bagi mereka, mampu mendewasakan pribadinya.
Jangan bandingkan wanita dengan wanita lainnya karena itu bukan hal yang disukai wanita
Hanya dengan mendengar sebuah lagu, wanita bisa menangis tanpa alasan. Itu menandakan bahwa hati wanita itu mudah sekali rapuh!
Wanita selalu menunggu harapan...namun tidak sedikit wanita yg kecewa dengan apa yg dia harapkan.

Hidup Adalah Anugerah

Dr. Shigeaki Hinohara bukan Dokter biasa. Dia adalah aset Nasional Jepang. Lahir tahun 1911, ia berusia 105 pada tahun ini 2017. Dia mungkin merupakan Dokter dan pendidik tertua & terlama di dunia. Dr. Hinohara telah menerbitkan lebih dari 150 buku, salah satunya adalah Best-Seller, Living Long, Living Good, yang terjual lebih dari 1,2 Juta copy.

Ini adalah Protokol menyegarkan dari Dr. Hinohara mengenai hidup dengan umur panjang dan bahagia, yang berbeda dari panduan gaya hidup sehat pada umumnya.

1. Energi berasal terutama dari Perasaan yang baik. Anak-anak sering bersenang-senang sampai lupa makan atau tidur. Kita harus meniru anak-anak, mengurangi aturan seperti waktu makan dan waktu tidur. Have more fun.

2. Jangan kelebihan berat badan. Orang-orang yang berumur panjang tidak Overweight. Dr. Hinohara berhati-hati dengan makanannya. Untuk sarapan, dia minum kopi & susu, jus jeruk + 1 sendok makan minyak zaitun. Ia percaya zaitun sangat bagus untuk arteri & kesehatan kulit. Untuk makan siang ia minum susu dengan beberapa kue atau tidak sama sekali kalau sangat sibuk. Untuk makan malam, ia memilih sayuran, ikan & nasi dan 2x seminggu, dia Menghadiahkan dirinya dengan 100g daging.

3. Selalu membuat rencana ke depan. Dr. Hinohara selalu membuat jadwal setahun, dengan ceramah, kerja di RS dan pertemuan-pertemuan. Ia suka menghibur dirinya dan merencanakan menghadiri Olimpiade Tokyo tahun 2020.

4. Anda tidak harus Pensiun. Jika anda ingin pensiun, lakukanlah pada usia yang lebih tua, bukan di umur 65.

5. Berbagilah apa yang Anda ketahui. Dr. Hinohara memberikan 150 kuliah setahun, beberapa bahkan untuk anak-anak SD dan komunitas bisnis. Ia memberikan kuliah sambil berdiri sampai 90 menit. Dia percaya berdiri membuatnya kuat.

6. Jangan percaya semua yang dikatakan, dianjurkan Dokter Anda. Dokter tidak dapat menyembuhkan semua orang. Coba tanyakan apakah dokter anda akan menyarankan orang yang dicintainya melalui prosedur yang disarankannya kepada anda. Mengapa harus menyebabkan rasa sakit dan penderitaan yang tidak perlu bagi pasien..?

7. Agar tetap sehat, pilhlah Tangga daripada Lift dan bawa sendiri barang-barang Anda. Ini adalah bentuk latihan kaki dan otot-otot paha.

8. Carilah Inspirasi. Dr. Hinohara terinspirasi oleh puisi Robert Browning Abt Vogler yang menyarankan untuk merencanakan sesuatu yang besar bahkan yang anda tidak bisa menyelesaikannya saat masih hidup.

9. Rasa sakit itu Misterius. Cobalah mengatasi rasa sakit dengan melupakannya. Jika seorang anak kecil sakit gigi dan Anda mengajak dia bermain, ia akan segera melupakan sakitnya. Di rumah sakit Dr. Hinohara, ada terapi Musik dan kelas Seni.

10. Jangan Mabuk dengan materi. Tidak ada yang tahu sampai kapan Anda hidup dan Anda tidak dapat membawa apa-apa ketika meninggal.

11. Ilmu saja tidak dapat Menyembuhkan orang.Ilmu memperlakukan sama semua orang, padahal penyakit bersifat Individual. Untuk dapat menyembuhkan seseorang, dokter perlu lebih Liberal dan Visual.

12. Hidup sukar diduga dan penuh dengan Insiden. Ketika berusia 59 tahun Dr. Hinohara berada di pesawat yang dibajak. Ia diborgol 4 hari di tempat duduknya di bawah panas 40 derajat. Ia menganggap itu sebagai Eksperimen dan kagum bagaimana tubuhnya beradaptasi dengan situasi krisis.

13. Carilah model peran. Salah satu model peran Dr. Hinohara adalah Ayahnya yang pergi ke Amerika tahun 1900 untuk belajar di Duke University. Kita harus punya tujuan untuk mencapai lebih dari yang Bisa dicapai.

14. Hidup lama itu sangat menyenangkan. Dalam usia lanjut, kita harus berusaha melayani masyarakat. Sejak usia 65, Dr. Hinohara telah bekerja sebagai Sukarelawan. Dia masih aktif 18 jam sehari, tujuh hari seminggu dan ia menikmati setiap menit dari hidupnya.

Hidup adalah anugerah Tuhan dengan segala yang dititipkan pada kita.. Have a wonderful life all.

Saturday, January 7, 2017

Denmark, Negara Termakmur Dunia?

"Mengapa Denmark Menjadi Salah Satu Negara Termakmur Dunia?"

   Mari kita belajar kebaikan dari siapa saja, dari mana saja dan kapan saja.

   Mengapa Denmark menjadi salah satu negara paling makmur di dunia? Padahal negaranya tidak memiliki sumber kekayaan alam yang melimpah, padahal kondisi musim di negara itu sangat ekstrim karena dekat dengan kutub utara. Padahal di negeri ini matahari dan siang hari hanya sebentar saja, terutama di musim dingin.

   Suatu hari tanpa sengaja, saya mengarahkan jari-jemari saya melalui google untuk membuka sejarah negara Denmark.

   Dari info Wikipedia yang kebetulan saya baca ternyata Denmark adalah negara paling nyaman untuk tempat tinggal manusia di dunia, negara dengan pendapatan penduduk paling tinggi di dunia, juga menjadi negara paling makmur di dunia paling bersih di dunia hingga mendapat gelar “Negeri Dongeng”.

   Meskipun kemudian tingkat kenyamanannya tergeser oleh New Zealand. New Zealand menempati urutan pertama negara paling nyaman untuk tempat tinggal manusia di dunia.

   Sebagai seorang pendidik, saya langsung berpikir bahwa mungkin yang menjadi penyebab Denmark dan New Zealand menjadi negara termakmur adalah karena pendidikan mereka yang sangat baik.

   Namun ternyata dugaan saya keliru. Orang-orang Denmark justru percaya bahwa penyebab dari negaranya menjadi negara termakmur, ternyaman dan teraman adalah karena masyarakatnya jujur.

   Orang Denmark percaya bahwa semua kebaikan yang ada di negaranya berawal dari kejujuran, pada saat seorang jujur maka semua fasilitas umum untuk rakyat akan terbangun dengan baik oleh pemerintah, sebagaimana mestinya sesuai standar mutu yang telah ditetapkan di segala bidang mulai dari kesehatan, pendidikan, kesejahteraan dll.

   Masyarakat Denmark percaya bahwa kejujuran bisa melahirkan segalanya. Mereka percaya bahwa setiap manusia itu pintar, dengan kejujuran maka setiap kepintaran manusia akan menjadi manfaat bagi sesama dan seluruh negeri.

   Mereka yakin jika setiap aparat pemerintah jujur, mulai dari pejabat, menteri, polisi dan seterusnya dan rakyatnya jujur maka sebuah negara bisa menjadi makmur tanpa perlu menjadi yang paling pintar di bidang pendidikan.

   Ternyata memang benar, Denmark masuk dalam salah satu negara dengan tingkat korupsi nyaris nol, seperti juga di Finlandia dan New Zealand.

   Karena kejujuran itulah akhirnya pendidikan di negara ini pun menjadi lebih baik dan sangat maju. Jadi tidak salah jika kita katakan bahwa ketidak jujuran (mental korup), akan melahirkan bencana berantai dalam sebuah negara.

   Mereka begitu yakinnya bahwa kejujuran adalah awal dari semua kebaikan dan bukannya kepintaran.

   Kira-kira 10 tahun silam, kejujuran dan etika moral adalah prioritas utama, sedangkan kepintaran itu kita kembangkan kemudian, karena kita juga yakin bahwa setiap anak terlahir pintar.

   Kita tidak terlalu pusing jika seorang anak belum bisa berhitung saat masuk SD atau bahkan setelah sekolah SD, tapi kami sangat peduli jika seorang anak tidak jujur dan beretika buruk.

   Dan setelah membaca artikel ini sepertinya saya diingatkan kembali oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk tetap mempertahankan apa yang sudah kami yakini. "Bahwa karakter, perilaku dan kejujuran adalah landasan untuk membangun Indonesia yang kuat dan makmur, bukan sekedar angka-angka akademik yang tertera di buku-buku raport sekolah".
   Belajarlah juga dari pengalaman negara lain. Semoga kita bisa mengawali dari lingkup terkecil, keluarga dan sekolah kita.
   Mari kita melakukan yang terbaik dan tetap penuh dengan semangat untuk memperbaiki diri dan menjadi lebih baik di tahun tahun mendatang.
   Semoga kita menjadi lebih baik, lebih baik dan lebih baik lagi.

Asal Usul Perayaan Tahun Baru Masehi

Tiap kali menjelang malam pergantian tahun (Kalender Masehi), milyaran orang di penjuru dunia merayakannya. Tiupan terompet, pesta kembang api, hingar bingar pertunjukkan musik, pesta pora di hotel-hotel berbintang atau tempat wisata, hingga ucapan "Selamat Tahun Baru" atau "Happy New Year" berkumandang di mana-mana.
Tapi, tak banyak yang mengetahui sejarah di balik perayaan tahun baru masehi ini. Apa sebenarnya dasar penentuan perayaan tahun baru?

Sejarah Tahun Baru Masehi
Tahun baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM. Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM.

Dalam mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskkitariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir. Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari.

Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari penyimpangan dalam kalender baru ini. Tidak lama sebelum Caesar terbunuh di tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau Juli.

Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus. Perayaan Tahun Baru
Saat ini, tahun baru 1 Januari telah dijadikan sebagai salah satu hari suci umat Kristen. Namun kenyataannya, tahun baru sudah lama menjadi tradisi sekuler yang menjadikannya sebagai hari libur umum nasional untuk semua warga Dunia.

Pada mulanya perayaan ini dirayakan baik oleh orang Yahudi yang dihitung sejak bulan baru pada akhir September.

Selanjutnya menurut kalender Julianus, tahun Romawi dimulai pada tanggal 1 Januari.

Paus Gregorius XIII mengubahnya menjadi 1 Januari pada tahun 1582 dan hingga kini seluruh dunia merayakannya pada tanggal tersebut.

Tahun Masehi sebenarnya berhubungan dengan keyakinan agama Kristen. Masehi adalah nama lain dari Isa Al Masih.

Menurut catatan Encarta Reference Library Premium 2005, orang yang pertama membuat penanggalan kalender Masehi adalah seorang kaisar Romawi yang terkenal bernama Gaisus Julius Caesar. Itu dibuat pada 45 SM, jika menggunakan standar tahun yang dihitung mundur dari kelahiran Yesus. Namun dalam perkembangannya, ada seorang pendeta Kristen bernama Dionisius yang kemudian memanfaatkan penemuan kalender Julius Caesar untuk diadobsi sebagai penanggalan yang didasarkan pada tahun kelahiran Yesus Kristus.

Itulah sebabnya penanggalan tahun setelah kelahiran Yesus Kristus diberi tanda AD (bahasa Latin: Anno Domini yang berarti in the year of our lord) alias Masehi.

Sementara untuk jaman prasejarahnya disematkan BC (Before Christ) alias SM (Sebelum Masehi). Kemudian Pope (Paus) Gregory III memoles kalender yang sebelumnya dengan beberapa modifikasi dan kemudian mengukuhkannya sebagai sistem penanggalan yang harus digunakan oleh seluruh Eropa, bahkan kini seluruh negara di dunia dan berlaku umum bagi siapa saja. Kalender Gregorian yang kita kenal sebagai kalender Masehi dibuat berdasarkan kelahiran Yesus Kristus dalam keyakina Kristen:”The Gregorian calendar is also called the Christian calendar because it uses the birth of Jesus Christ as a starting date”.

Demikian keterangan dalam Encarta Reference Library Premiun 2005. Di jaman Romawi, pesta ulang tahun baru adalah untuk menghormati Dewa janus (Dewa yang digambarkan bermuka dua). Kemudian perayaan ini terus dilestarikan dan menyebar ke Eropa pada abad permulaan Masehi.

Seiring muncul dan berkembangnya agama Kristen, akhirnya perayaan ini diwajibkan oleh para pemimpin gereja sebagai suatu perayaan “suci” satu paket dengan hari Natal.

Itulah mengapa ucapan Natal dan Tahun baru dijadikan satu (Merry Christmas and Happy New Year).
Soal Janus Dewa-Dewa pagan Tersebut bisa dibaca di sini untuk lebih lengkapnya Perayaan Tahun Baru Zaman Dulu
Seperti kita ketahu, tradisi perayaan tahun baru di beberapa negara terkait dengan ritual keagamaan atau kepercayaan mereka yang tentu saja sangat bertentangan dengan Islam.

Contohnya di Brazil. Pada tengah malam setiap tanggal 1 Januari, orang-orang Brazil berbondong-bondong menuju pantai dengan pakaian putih bersih. Mereka menaburkan bunga di laut, mengubur mangga, pepaya dan semangka di pasir pantai sebagai penghormatan terhadap sang dewa Lemanja—Dewa laut yang terkenal dalam legenda negara Brazil.

Seperti halnya di Brazil, orang Romawi kuno pun saling memberikan hadiah potongan dahan pohon suci untuk merayakan pergantian tahun. Belakangan, mereka saling memberikan kacang atau koin lapis emas dengan gambar Janus, dewa pintu dan semua permulaan. Menurut sejarah, bulan Januari diambil dari nama dewa bermuka dua ini (satu muka menghadap ke depan dan yang satu lagi menghadap ke belakang).

Sedangkan menurut kepercayaan orang Jerman, jika mereka makan sisa hidangan pesta perayaan New Year’s Eve di tanggal 1 Januari, mereka percaya tidak akan kekurangan pangan selama setahun penuh.

Bagi orang kristen yang mayoritas menghuni belahan benua Eropa, tahun baru masehi dikaitkan dengan kelahiran Yesus Kristus atau Isa al-Masih, sehingga agama Kristen sering disebut agama Masehi. Masa sebelum Yesus lahir pun disebut tahun Sebelum Masehi (SM) dan sesudah Yesus lahir disebut tahun Masehi.

Yunani, buah delima yang menurut orang yunani melambangkan kesuburan dan kesuksesan ditebarkan di pintu rumah, kantor dan took took sebagai simbol doa untuk mendapatkan kemakmuran sepanjang tahun.

Italia, disalah satu kotanya, tepatnya Naples, pada pukul 00 tepat pada malam pergantian tahun, masyarakat disana akan membuang barang barang yang sudah usang dan tidak terpakai di jalanan. Spanyol, masyarakat spanyol tepat pada malam pergantian tahun akan memakan anggur sebanyak 12 biji, jumlah yang hanya 12 melambangkan harapan selama 12 bulan kedepan.

Jepang, di jepang, masyarakat disana merayakan tahun barunya dengan memakan 3 jenis makanan sebagai simbol yaitu telur ikan melambangkan kemakmuran, ikan sarden asap melambangkan kesuburan tanah dan manisan dari tumbuhan laut yang melambangkan perayaan. Korea, pada malam pergantian tahun masyarakat disana menikmati kaldu daging sapi yang dicampur dengan potongan telur dadar dan kerupuk nasi atau yang biasa disebut thuck gook.

Pada tanggal 1 Januari orang-orang Amerika mengunjungi sanak-saudara dan teman-teman atau nonton televisi: Parade Bunga Tournament of Roses sebelum lomba football Amerika Rose Bowl dilangsungkan di Kalifornia; atau Orange Bowl di Florida; Cotton Bowl di Texas; atau Sugar Bowl di Lousiana.

Di Amerika Serikat, kebanyakan perayaan dilakukan malam sebelum tahun baru, pada tanggal 31 Desember, di mana orang-orang pergi ke pesta atau menonton program televisi dari Times Square di jantung kota New York, di mana banyak orang berkumpul. Pada saat lonceng tengah malam berbunyi, sirene dibunyikan, kembang api diledakkan dan orang-orang meneriakkan “Selamat Tahun Baru” dan menyanyikan Auld Lang Syne.Di negara-negara lain, termasuk Indonesia? Sama saja!
Perayaan tahun baru Masehi biasanya dirayakan sangat meriah bahkan ada yang sengaja melupakan sejenak persoalan hidup yang berat untuk sekedar merayakan pergantian tahun: old and new.

Tempe dan Telur Gosong

Malam yang dingin disapu gerimis dan kabut tipis, membuat saya mengigil kedinginan. Saya teringat dengan masakan ibu di malam itu dengan kondisi yang serupa.

Ibu yang bangun sejak pagi, tak kenal lelah bekerja keras sepanjang hari. Ia membereskan rumah tanpa pembantu, hingga tiba jam makan malam pun ibu masih saja sibuk sendiri di dapur kecil kami.

Tepat jam tujuh malam ibu selesai menghidangkan makan malam untuk ayah, sangat sederhana, berupa telur mata sapi, tempe goreng, sambal teri dan nasi.

Sayangnya, karena sibuk mengurusi adik yang merengek, tempe dan telor gorengnya sedikit gosong.

Saya melihat ibu sedikit panik, tapi tidak bisa berbuat banyak. Minyak goreng pun sudah habis.

Kami menunggu dengan tegang, apa reaksi ayah yang pulang kerja? Sudah capek, kemudian melihat makan malamnya hanya dengan tempe dan telur gosong.

Namun sungguh luar biasa! Ayah dengan tenang menikmati dan memakan semua yang disiapkan ibu dengan senyuman yang tak hilang dari pandangan.

Ayah bahkan berkata, “Bu terima kasih ya!” Lalu ayah juga menanyakan kegiatan saya dan adik di sekolah.

Selesai makan, masih di meja makan, saya mendengar ibu meminta maaf karena telor dan tempe yang gosong itu.

Dan satu hal yang tidak pernah saya lupakan adalah apa yang ayah katakan:

“Sayang, aku suka telor dan tempe yang gosong.”

Sebelum tidur, saya pergi ke kamar ayah dan bertanya, “Apakah ayah benar-benar menyukai telur dan tempe gosong?”

Ayah memeluk saya dengan kedua lengannya erat sekali sambil berkata, “Anakku, ibu sudah bekerja keras sepanjang hari dan dia benar-benar sudah capek. Jadi, sepotong telor dan tempe yang gosong tidak akan menyakiti siapa pun anakku.”

Ini pelajaran yang saya praktikkan di tahun-tahun berikutnya, “Belajar menerima kesalahan orang lain adalah kunci yang sangat penting untuk menciptakan sebuah hubungan yang sehat, bertumbuh & abadi.”

Ingatlah! Bahwa emosi tidak akan pernah menyelesaikan masalah yang ada, jadi selalulah berpikir dewasa. Mengapa sesuatu hal itu bisa terjadi? Pasti punya alasannya sendiri.

Janganlah kita menjadi orang yang egois dan hanya ingin dimengerti, tapi tidak ingin mengertikan orang lain.

Tua itu pasti, tapi dewasa itu pilihan.

Mencari Yang Sempurna

Ada seorang pemuda yang telah sampai usia saat ia merasa harus mencari pasangan hidup. Jadi ia mencari-cari gadis sempurna di seluruh negeri untuk dinikahi. Setelah berhari-hari, berminggu-minggu mencari, ia bertemu dengan gadis yang sangat cantik-jenis gadis yang bisa menghiasi sampul majalah perempuan bahkan tanpa make-up atau kosmetik!

Namun, meski dia kelihatan sempurna, pemuda itu tak bisa menikahinya. Sebab gadis itu tidak bisa masak! Jadi pemuda itu pun pergi. Gadis ini tak cukup sempurna baginya.

Lalu ia mencari lagi, selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, dan akhirnya ia menemukan gadis yang bahkan lebih cantik lagi, dan kali ini masakan gadis itu luar biasa lezat-lebih baik dari yang bisa Anda dapatkah di restoran terbaik di negeri ini, bahkan lebih baik dari yang bisa Anda dapatkan dari restoran keluarga. Gadis ini bahkan menjalankan usaha restorannya sendiri! Wow hebat sekali bukan.

Namun pemuda ini tak bisa menikahinya pula. Sebab kekurangan gadis itu adalah dia bodoh. Dia tak bisa menjalin percakapan sama sekali, sama sekali tidak cerdas. Dia belum menamatkan pendidikan, segala yang ia tahu cuma memasak! Jadi pemuda itu pun pergi. Gadis ini tak cukup sempurna baginya.

Maka ia mencari selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, hingga ia akhirnya menemukan gadis yang satu ini! Ia begitu cantik, masakannya melebihi restoran bintang lima, bahkan ia punya tiga restoran sendiri: ala Korea, ala Jepang dan ala Italia. Dan ia begitu cerdas, ia punya dua gelar doktor, pengetahuannya begitu luas, bisa menjalin percakapan begitu hebat, begitu baik, begitu perhatian. Ia sempurna!

Tapi, pemuda ini tak bisa menikahinya. Sebab gadis ini mencari pria yang sempurna!

Berhentilah mencari dia yang sempurna, tapi terimalah dia yang menerima ketidak-sempurnaanmu.

Kisah Seorang Anak Yang Ingin Bersekolah

Seorang anak, menelepon ayahnya yang sudah bercerai dengan ibunya dan tinggal terpisah rumah dengan dirinya, adiknya serta ibunya.

Pagi itu, ibunya sakit dan tidak bisa mengantar anaknya ke sekolah seperti biasanya. Jarak sekolahnya 1 km dari rumahnya, dan si anak ini bertubuh lemah.Pagi itu jam 6:00 si anak menelepon ayahnya:

Anak: “Ayah, antarkan aku sekolah..”

Ayah: “Ibumu kemana?”

Anak: “Ibu sakit ayah, tidak bisa mengantarkan aku ke sekolah, Kali ini ayah ya, yang antarkan aku ke sekolah.”

Ayah: “Ayah tidak bisa, ayah nanti terlambat ke kantor. Kamu naik angkot saja atau ojek!”

Anak: “Ayah, uang ibu hanya tingal Rp. 10rb. Ibu sakit, kami pun belum makan pagi, tak ada apa-apa di rumah.
Kalau aku pakai untuk ongkos, kasian ibu sakit belum makan, juga adik-adik nanti makan apa ayah?

Ayah: “Ya sudah, kamu jalan kaki saja ke sekolah, ayah juga dulu ke sekolah jalan kaki.
Kamu anak laki-laki harus kuat.”

Anak: “Ya sudah, terimakasih ayah.”Si anak mengakhiri teleponnya dengan ayahnya.
Dihapusnya air mata di sudut matanya.
Lalu ia berbalik masuk kamar, ketika ibunya menatap wajahnya, dia tersenyum.

Ibu: “Apa kata ayahmu nak?”

Anak: “Kata ayah iya ibu.
Ayah kali ini yang akan antar aku ke sekolah.”

Ibu: “Baguslah Nak, sekolahmu jauh. Kamu akan kelelahan kalau harus berjalan kaki.
Doakan ibu lekas sembuh ya, biar besok ibu bisa antar kau ke sekolah.

Anak: “Iya ibu, ibu tenang saja, ada ayah yang antar.
Ayah bilang aku tunggu di depan gang supaya cepat,Bu.

Ibu: “Berangkatlah nak, belajar yang rajin dan semangat.”

Anak: “Iya ibu…”
Tahun berganti tahun, kenangan itu tertanam kuat dalam ingatan si anak.
Dia sekolah sampai pasca sarjana dengan beasiswa.

Setelah lulus, dia bekerja di perusahaan asing dengan gaji yang besar.
Dengan penghasilannya,dia membiayai hidup ibunya, membantu menyekolahkan adik-adiknya sampai sarjana.

Satu hari, saat di kantor… ayahnya menelepon dirinya.

Anak: “Ada apa ayah?”

Ayah: “Nak, ayah sakit, tidak ada yang membantu mengantarkan ayah ke rumah sakit.”

Anak: “Memang istri ayah ke mana?”

Ayah: “Sudah pergi nak sejak ayah sakit sakitan.”

Anak: “Ayah, aku sedang kerja.
Ayah ke rumah sakit naik taxi saja.”

Ayah: “Kenapa kamu begitu?
Siapa yang akan urus pendaftran di RS dan lain-lain?
Apakah supir taxi?
Kamu anak ayah, masakan orangtua sakit, kamu tidak mau bantu mengurus?”

Anak: “Ayah, bukankah ayah yang mengajarkan aku mengurus diri sendiri?

Bukankah ayah yang mengajarkan aku bahwa pekerjaan lebih penting daripada istri sakit dan anak?”

“Ayah, aku masih ingat, satu pagi aku menelpon ayah minta antarkan ke sekolahku. Waktu itu ibu sakit, ibu yang selalu antarkan kami anak-anaknya, yang mengurus kami seorang diri.

Namun ayah katakan aku pergi jalan kaki, tubuhku lemah, sekolahku jauh, namun ayah katakan anak laki laki harus kuat.
Dan ayah katakan ayah pun dulu berjalan kaki ke sekolah.
Maka aku belajar bhwa karena ayah lakukan demikian, maka aku pun harus lakukan hal yang sama.

Saat aku sakit pun hanya ibu yang ada mengurusku, saat aku membutuhkan ayah, aku ingat kata kata ayah, anak laki laki harus kuat.”

“Ayah tau? Hari itu pertama kali aku berbohong kepada ibu, aku katakan ayah yang akan antarkan aku ke sekolah, dan meminta aku menunggu di depan gang.

Tapi ayah tau? Aku jalan kaki seperti yang ayah suruh.
Di tengah jalan, ibu menyusul dengan sepeda. Ibu bisa tau aku berbohong, dengan tubuh sakitnya ibu mengayuh sepeda mengantarkan aku ke sekolah.
Ayah mengajarkan aku pekerjaan adalah yang utama, ayah mengajarkan aku kalau ayah saja bisa, maka walau tubuhku lemah aku harus bisa.
Kalau ayah bisa ajarkan itu, maka ayah pun harus bisa.
Si ayah terdiam.
Sepi di seberang telepon.

Baru di sadarinya betapa dalam luka yang di torehkannya di hati anaknya.
Anak adalah didikan orangtua.

Bagaimana kita bersikap, memperlakukan mereka, kita sama saja sedang mengajarkan mereka bagaimana memperlakukan kita kelak, ketika kita tua dan renta.
Si anak dosa?
Mungkin....
Si anak durhaka?
Barangkali....
Yang jelas ayahnya yang membuat anaknya menjadi demikian.Dan kelak orangtua membuat pertangung jawabannya masing-masing kepada sang Khalik, Si Empunya Anugerah yang dititipkan.

Menjadi orangtua bukan karena menanamkan benih atau karena melahirkan.Menjadi orangtua berarti mengasuh, mendidik, menyayangi, memberi waktu, perhatian, mengayomi, mencurahkan perhatian dan kasih sayang.
Menjadi orangtua, tidak ada kata pensiun.
Finishnya hanya saat kematian tiba untuk memisahkan. Semoga bermanfaat.

Friday, January 6, 2017

Menebus Impian

Impian bukan sekedar harapan akan sesuatu yang indah, impian adalah pemicu semangat untuk terus maju. Yang membuat kita selalu siap menghadapi tantangan dan bangkit kembali saat cobaan menghadang. Semangat inilah yang ingin ditularkan Hanung Bramantyo lewat filmnya MENEBUS IMPIAN. Film yang sejak awal mendapat cibiran karena mengangkat kisah kesuksesan Multi Level Marketing ini, merupakan impian Hanung untuk menyebarkan energi positif dalam filmnya. Kisah film ini bertutur tentang Nur (Acha Septriasa), seorang mahasiswi yang menjalani kehidupan keras bersama ibunya, Sekar (Ayu Diah Pasha), yang hanya bekerja sebagai seorang buruh cuci. Meskipun hanya sebagai buruh cuci, Sekar ingin Nur menyelesaikan kuliahnya. Untuk biaya kuliah tersebut, Sekar rela berkorban. Kesehatannya yang memburuk akibat kanker otak tidak dipedulikan. Sedangkan Nur yang merasa kasihan melihat keadaan ibunya, memutuskan mengambil cuti dari kuliahnya. Uang biaya kuliah digunakannya untuk mendaftar sebuah MLM. Dian (Fedi Nuril), seorang mahasiswa yang walau masih sepantarannya namun sudah mulai mapan, yang mengajak Nur bergabung dalam bisnis MLM. Dian sendiri selalu mendampingi Nur dalam merangkai mimpi-mimpi masa depannya. Dian jugalah yang membuat Nur kembali berani untuk bermimpi dan bercita-cita kembali. Kebersamaan Nur dengan Dian pun menimbulkan benih-benih asmara di antara keduanya. Konflik mulai memanas ketika Sekar, ibu Nur, jatuh tidak sadarkan diri saat menjemur cucian. Nur yang sibuk mencari downline sulit dihubungi. Saat kembali ke rumah dan menemukan ibunya terbaring ditunggui tetangga, Nur merasa marah pada dirinya sendiri, mencoba menyalahkan keadaan, saat ayahnya meninggalkan ibunya dan dirinya. Impian-impian membahagiakan ibunya juga hancur berkeping-keping. Di tengah keputusasaan, Nur kalut dan meminjam uang pada rentenir dengan bunga tinggi. Sedangkan jaringan MLM yang dijalaninya belum mendapatkan titik terang. Sementara cobaan lain datang beruntun, jaringan MLM di bawahnya disabotase oleh money game. Kehidupan cintanya juga terkoyak saat melihat Dian bersama perempuan lain. Melihat keadaan ibunya terbaring tak berdaya menunggu masa operasi, Nur mulai dilanda rasa putus asa. Setelah beberapa kali jatuh bangun Nur pada akhirnya mulai merasa ragu dengan impian miliknya yang tampak tidak mungkin untuk diraih. Saat itulah Dian kembali hadir menawarkan impian kepada Nur. Nur akhirnya mampu 'menebus impian' dengan kerja kerasnya. Kasih sayang ibu yang tidak pernah surut, ditampilkan apik oleh Ayu Diah Pasha. Tak heran jika Hanung berulang kali menegaskan film ini secara khusus dirilis tanggal 15 April, menjelang Hari Kartini. Meskipun terkesan datar tanpa ada konflik yang menonjol, film bergenre drama ini cukup kuat menarik simpati penonton. Bahkan bagi Anda yang selama ini antipati dengan MLM tidak perlu ragu menontonnya.

Zahrana Kasih Bunda Siti Bunda Sophie Winda Sari Ainur Ropiq Agus Agus Isnaini Sumawe Suhermin Utami Afrin Siti Madiun Ajja Nurroh Nurroh Ibune Dyta Dhunia Maya Hesti Dickvalino Bunga Aj Rafael Willys Syahputra Tiens Suli Anggoro Suli Rahayu

Perjuangan Hidup Abraham Lincoln

Lahir tahun 1809 di sebuah pondok dari Kayu yang primitif. Ayahnya adalah seorang yang buta huruf, buruh yang sering berpindah-pindah tempat,  dan ibunya adalah seorang wanita rapuh yang penyakitan. 
Tidak pernah mengecap pendidikan formal. 
- Tahun 1831 gagal meniti karier bisnis
- Tahun 1832 gagal calonkan diri sebagai anggota legislatif
- Tahun 1832 kehilangan pekerjaannya dan tidak diterima di sekolah hukum.
- Tahun 1835 jatuh cinta dengan Ann Rugledge tetapi mengalami patah hati karena Ann meninggal setelah pertunangan. 
-  Tahun 1836 mengalami gangguan urat syaraf total dan selama 6 bulan hanya tidur. 
- Tahun 1838 mencoba untuk menjadi jurubicara dewan legislatif tetapi gagal. 
- Tahun 1840 mencoba jadi anggota dewan negara bagian tapi gagal.
- Tahun 1843 gagal jadi anggota Kongres
- Tahun 1846 berhasil jadi anggota Kongres.
- Tahun 1849 kembali gagal jadi anggota Kongres
- Tahun 1849 lamarannya untuk jadi pegawai negeri di kampungnya ditolak.
- Tahun 1854 gagal calonkan diri sebagai anggota senat Amerika.
- Tahun 1856 mencalonkan diri dalam nominasi wakil presiden pada konvensi nasional partainya namun mendapatkan kurang dari 100 suara kembali mengalami kekalahan yang memalukan
- Tahun 1858 kembali calonkan diri untuk Senat Amerika tetap kalah lagi.
- Tahun 1860 terpilih jadi Presiden Amerika ke-16
- Tahun 1865 terpilih kembali sebagai Presiden untuk periode kedua tetapi pada tanggal 14 April 1865 Lincoln dibunuh. 

Jika anda gagal hari ini jangan putus asa,  jangan menyerah.  Kemenangan buat orang yang mau berjuang bukan untuk mereka yang menyerah.

Sejarah Hari Buruh Sedunia

Setiap Tanggal 1 Mei, kaum buruh dari seluruh dunia memperingati peristiwa besar yaitu demonstrasi kaum buruh di Amerika Serikat pada tahun 1886, yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja. Tuntutan ini terkait dengan kondisi saat itu, ketika kaum buruh dipaksa bekerja selama 12 sampai 16 jam per hari. Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886 pada awalnya didukung oleh sekitar 250 ribu buruh. Dalam jangka waktu dua minggu membesar menjadi sekitar 350 ribu buruh. Kota Chicago adalah jantung gerakan diikuti oleh sekitar 90 ribu buruh. Di New York, demonstrasi yang sama diikuti oleh sekitar 10 ribu buruh, di Detroit diikuti 11 ribu buruh. Demonstrasi pun menjalar ke berbagai kota seperti Louisville dan di Baltimore demonstrasi mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam. Sampai pada tanggal 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas, dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut. Perkembangan ini memancing reaksi yang juga besar dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu. Melalui Chicago’s Commercial Club, dikeluarkan dana sekitar US$2.000 untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi. Demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan. Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan memerintahkan agar demonstran membubarkan diri. Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi. Polisi pun membabi-buta menembaki buruh yang berdemonstrasi. Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada tanggal 3 Mei 1886, empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka. Dengan tuduhan terlibat dalam pemboman delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan. Akibat dari tindakan ini, polisi menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh. Namun kaum buruh tidak begitu saja menyerah dan pada tahun 1888 kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama. Selain itu, juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890. Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat. Bahkan menurut Rosa Luxemburg (1894), demonstrasi menuntut pengurangan jam kerja menjadi 8 jam perhari tersebut sebenarnya diinsipirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856. Tuntutan pengurangan jam kerja juga singgah di Eropa. Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat. Tentu saja, fenomena ini semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh se- dunia dalam satu perjuangan. Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889. Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan utama kaum buruh seluruh dunia. Selain itu, Kongres juga menyambut usulan delegasi buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia. Delapan jam/hari atau 40 jam/ minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO no. 01 tahun 1919 dan Konvensi no. 47 tahun 1935. Khususnya untuk konvensi no. 47 tahun 1935. Ditetapkannya konvensi tersebut merupakan suatu pengakuan Internasional yang secara tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh se-dunia untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai salah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan adalah penanda berakhirnya bentuk-bentuk kerja-paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial. Selain itu, perjuangan kaum buruh di AS yang kemudian diikuti oleh gelombang kebangkitan gerakan buruh di negeri-negeri lainnya, juga telah memberikan inspirasi kepada golongan klas pekerja dan rakyat tertindas lainnya untuk bangkit berlawan. Di Indonesia SATU Mei disebut juga May Day oleh pemerintah pernah mewajibkan peringatan hari tersebut melalui UU No. 1 Tahun 1951 tentang Pernyataan Berlakunya UU Kerja Tahun 1948. Pasal 15 ayat 2 menyebutkan, "Pada hari 1 Mei, buruh dibebaskan dari kewajiban bekerja". Karena alasan politik, Orde Baru melarang peringatan Hari Buruh Internasional. Sejak saat itu, peringatan 1 Mei tidak pernah diakui oleh pemerintah dan pada tanggal 1 Mei klas buruh/ pekerja tidak lagi mendapatkan kebebasan dari kewajiban untuk tidak bekerja/libur. Bahkan buruh dilarang untuk merayakan 1 Mei sebagai Hari Buruh SeDunia .

Thursday, January 5, 2017

Presiden Soekarno

Presiden Indonesia ke-1
Masa jabatan : 18 Agustus 1945 – 12 Maret 1967 (21 tahun)
Nama Lahir : Koesno Sosrodihardjo
Nama Lain : Soekarno, Bung Karno, Pak Karno
Tanggal Lahir : Kamis, 6 Juni 1901
Tempat Lahir : Surabaya, Jawa Timur,
Tanggal Meninggal : 21 Juni 1970 (umur 69)
Tempat Meninggal : Jakarta, Indonesia
Agama : Islam
Zodiac : Gemini
Warga Negara : Indonesia
Ayah : Raden Soekemi Sosrodihardjo
Pasangan:
Oetari (1921–1923)
Inggit Garnasih (1923–1943)
Fatmawati (1943–1956)
Hartini (1952–1970)
Kartini Manoppo (1959–1968)
Ratna Sari Dewi (1962–1970)
Haryati (1963–1966)
Yurike Sanger (1964–1968)
Heldy Djafar (1966–1969)
Anak:
Guntur Soekarnoputra
Megawati Soekarnoputri
Rachmawati Soekarnoputri
Sukmawati Soekarnoputri
Guruh Soekarnoputra (dari Fatmawati)
Taufan Soekarnoputra
Bayu Soekarnoputra (dari Hartini)
Totok Suryawan (dari Kartini Manoppo)
Kartika Sari Dewi Soekarno (dari Ratna Sari Dewi)

   Biografi Lengkap Soekarno  

Anda pasti sudah tidak asing dengan Soekarno, dia adalah presiden pertama negeri ini. Dalam profil dan biografi Soekarno disebutkan, jika dia lahir di Surabaya pada tahun 1901 tepatnya pada tanggal 6 Juni. Soekarno wafat pada tanggal 20 Juni tahun 1970. Banyak sekali orang yang menjadi pengagum dari Soekarno. Hal tersebut dikarenakan Soekarno memiliki banyak sekali keistimewaan. Salah satu keistimewaan yang ada pada dirinya adalah wibawa yang sangat tinggi dan membuat banyak orang menjadi hormat kepadanya. Sekarang ini banyak orang yang mencari biografi singkat Soekarno karena hanya ingin mengerti seluk beluk mantan presiden RI ini.

Soekarno bersama petinggi negara lain

Dalam biografi Soekarno disebutkan jika dia lahir dari kalangan keluarga yang cukup mampu. Orang tua dia adalah seorang guru yang memiliki pengaruh sangat besar. Soekarno menempuh pendidikan dasar di Mojokerto dan setelah itu melanjutkan pendidikan menengahnya di Surabaya. Ada banyak sekali manfaat dari pendidikan yang dilakukan di Surabaya. Salah satu manfaat yang didapatkan adalah Soekarno menjadi mengenal banyak tokoh yang memiliki jiwa reformis dan mau berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Setelah lulus dari sekolah menengah, Soekarno melanjutkan pendidikan ke Bandung. Pada zaman tersebut kampus yang dipilih adalah sekolah teknik Belanda atau sekarang lebih umum disebut dengan ITB.

Setelah selesai menempuh pendidikan tinggi tersebut membuat Soekarno menjadi sadar dan lebih fokus dalam perjuangan untuk mencapai kemerdekaan RI. Sebuah catatan profil dan biografi Soekarno menyebutkan jika perjuangan yang dilakukan sangat keras dan membuat dia harus sering berhadapan dengan hukum. Akan tetapi perjuangan Soekarno menjadi nyata ketika pada tangan 17 Agustus 1945 dia bersama M. Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI.

Sejarah menyebutkan jika dalam masa kepemimpinan Soekarno ada banyak sekali masalah yang dihadapi. Dalam biografi Presiden Soekarno yang ditulis oleh Cindy Adams menyebutkan jika Soekarno memang sangat fokus untuk membangun citra RI di mata dunia. Akan tetapi, Soekarno harus mundur dari jabatannya sebagai presiden pada tahun 1967. Soekarno memang memberikan banyak sekali peninggalan berharga untuk negeri ini yang tidak akan pernah dilupakan. Semoga dengan membaca profil dan biografi Soekarno ini membuat Anda semakin mengerti sosok presiden pertama RI ini.

   Pendidikan Soekarno  

Eerste Inlandse School, Mojokerto - Pendidikan sekolah dasar
Europeesche Lagere School (ELS), Mojokerto - Pendidikan sekolah dasar
1911-1915 - Hoogere Burger School  (HBS) Mojokerto
1920 - Technische Hoge School, Bandung
   Penghargaan Soekarno  

Gelar Doktor Honoris Causa dari 26 universitas di dalam dan luar negeri antara lain dari Universitas Gajah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Universitas Hasanuddin, Institut Agama Islam Negeri Jakarta, Columbia University (Amerika Serikat), Berlin University (Jerman), Lomonosov University (Rusia) dan Al-Azhar University (Mesir).
Penghargaan bintang kelas satu The Order of the Supreme Companions of OR Tambo yang diberikan dalam bentuk medali, pin, tongkat, dan lencana yang semuanya dilapisi emas dari Presiden Afrika Selatan, Thabo Mbeki, atas jasa Soekarno dalam mengembangkan solidaritas internasional demi melawan penindasan oleh negara maju serta telah menjadi inspirasi bagi rakyat Afrika Selatan dalam melawan penjajahan dan membebaskan diri dari politik apartheid. Penyerahan penghargaan dilaksanakan di Kantor Kepresidenan Union Buildings di Pretoria.

Cara sederhana memotivasi diri sendiri

Seringkali kita dihadapkan pada rasa tidak percaya diri yang membuat kita melupakan potensi diri kita sendiri. Untuk situasi ini, ternyata ada solusi sederhana.

"Memotivasi diri sendiri sebenarnya tidak begitu sulit," begitu kata motivator Anthony D. Carter. Malah, katanya, ada cara-cara sederhana untuk melakukannya:

1. Tetap fokus.

Kita harus tetap fokus pada apa yang kita inginkan. Jangan tergoda pada sesuatu hal yang baru bagaimanapun menariknya. Cara agar kita tetap fokus, menurut Carter, adalah dengan selalu memelihara kualitas dan mengevaluasi fokus kita. Jangan biarkan ketidakyakinan muncul kemudian. Kita mungkin kerap mengingat kegagalan-kegagalan di masa lalu namun jangan sampai hal itu menambah kekhawatiran kita. Ambil saja bahan pelajaran dari kegagalan itu dan tetap fokus pada langkah kita berikutnya. Maka, kekhawatiran itu akan hilang dengan sendirinya.

2. Bacalah success stories.

Kisah-kisah sukses bisa memberikan dorongan besar pada kita untuk melangkah maju. Kisah-kisah sukses yang heroik mengisahkan tokoh-tokoh yang membalikkan ketidakmungkinan menjadi kenyataan memiliki daya inspirasi yang kuat. Apalagi jika latar belakangan si tokoh hampir mirip dengan keadaan kita saat ini. Selain membaca kisah-kisah sukses, jangan lupakan juga untuk membaca buku-buku motivasi, pengembangan diri sebanyak yang kita mampu. Buku-buku ini tak hanya akan memberikan inspirasi tetapi juga akan memberikan tambahan skill kita untuk melangkah mencapai sukses.

3. Cari dukungan.

Jika kita memiliki mentor atau setidak-tidaknya teman baik yang bisa diajak diskusi, jangan lewatkan untuk urun-rembuk dengan mereka. Diskusikan keinginan kita atau cita-cita kita dan jangan lupa minta masukan mereka. Umumnya mereka bisa memberikan dorongan yang akan mempertebal kepercayaan diri kita.

4. Catat perkembangannya.

Mencatat perkembangan dari apa yang kita kerjakan bukan hal yang sepele. Catatan perkembangan ini bisa menjadi dorongan atau motivasi tersendiri. Karena itu penting untuk mencatat tahapan-tahapan yang kita tempuh, baik sukses atau gagal, untuk bahan evaluasi. Jangan lupakan juga untuk menentukan target-target sementara dari satu rangkaian besar yang sedang kita tempuh karena itu akan mempermudah menilai perkembangan yang sudah dicapai.

5. Rayakan pencapaiannya.

Meskipun merupakan pencapaian sementara, pencapaian target dalam setiap tahapan perlu juga diapresiasi. Bentuk apresiasi tak perlu mahal, yang penting ada semacam pengungkapkan rasa syukur bahwa upaya kita membuahkan hasil. Jadi ada hentakan kecil yang membanggakan. Misalnya, nonton film di bioskop (jika kita jarang menonton bioskop karena kesibukan kita) atau makan siang/malam di suatu tempat yang sebelumnya jarang kita lakukan. Bentuk apresiasi seperti ini akan menguatkan keyakinan kita dan akan membentuk kebiasaan sukses. Harus diingat bahwa apapun yang kita apresiasi akan mendapat pengulangannya sehingga ini akan memancing pencapaian-pencapaian pada tahapan-tahapan berikutnya.

6. Belajar dari kegagalan.

Di masa lalu kita mungkin mendapat kegagalan yang terus menghantui kita. Jangan biarkan diri kita terfokus pada kegagalan-kegagalan itu sehingga kita merasa tak berdaya. Namun sebaliknya, jadikan hal itu sebagai bahan pelajaran. Evaluasi kenapa kita bisa gagal. Atur kembali cara kita menempuh langkah itu agar tak gagal lagi. Cara ini bisa dilakukan dengan belajar lebih banyak, menambah keterampilan, atau menambah wawasan sehingga kita bisa makin percaya diri.

7. Nikmati perjalanannya.

Mungkin kita tidak mendapatkan apa yang kita rancang kendatipun kita sudah melakukannya dengan baik. Tak perlu putus asa, selama kita melakukan sesuatunya dengan baik dan hati-hati hasil lebih besar bisa kita dapat kemudian kendatipun pada tahapan saat ini kita gagal. Yang penting kita sudah mendapatan perkembangannya, tidak jalan di tempat. Nikmati saja perjalanannya karena ini merupakan suatu proses. Jika kita menikmati perjalanannya kita akan senang melakukannya dan itu akan menambah gairah dan kepercayaan diri kita.

Kesetiaan kita

Pagi hari ini setelah bersaat teduh, Tuhan memberikan sebuah pemahaman baru kepada saya mengenai kesetiaan. Ternyata kesetiaan itu begitu penting sehingga tanpa ada kesetiaan, Tuhan tidak akan pernah memakai atau mempromosikan seseorang. Yusuf dan Daud merupakan tokoh-tokoh iman dalam Alkitab selain Yesus yang paling memberikan inspirasi dalam hidup saya. Salah satu sifat mereka yang paling saya kagumi adalah kesetiaan mereka kepada Tuhan. Mereka diuji sedemikian rupa oleh Tuhan sebelum diangkat menjadi pemimpin namun mereka berhasil menang dalam menghadapi ujian-ujian tersebut dengan sifat kesetiaanya. Banyak orang yang mempunyai visi yang besar dan juga kemampuan yang besar tetapi hanya sedikit orang yang mempunyai sifat setia.

Saya bersyukur kepada Tuhan karena ketika dulu baru memulai pelayanan dipercayakan hal-hal yang kecil dahulu. Sampai hari ini saya masih suka melakukan tugas-tugas yang bagi banyak kaum pria tidak layak untuk dilakukan seperti mencuci piring, menyapu, mengepel bahkan kadang memasak. Salah satu cara untuk melatih karakter kerendahan hati adalah dengan melayani orang lain. Ketika dulu bekerja di bagian marketing, saya mempunyai kesempatan untuk berbuat curang (tricky) dengan mencari komisi tambahan dari pelanggan namun saya berusaha sebaik mungkin untuk tetap jujur dalam setiap transaksi bisnis. Saya juga bisa berjualan produk lain dengan memanfaatkan fasilitas kantor tetapi saya tidak melakukannya sebab tahu Tuhan tidak berkenan akan hal itu. Saya bekerja bukan untuk semata-mata mencari uang sebab Tuhanlah sumber berkat yang sebenarnya. Tujuan utama kita bekerja bukan untuk mencari uang melainkan untuk memuliakan Tuhan, walaupun saya tidak munafik bahwa memang kita butuh uang.

Saya percaya bila kita setia dalam perkara kecil maka Tuhan akan mempercayakan perkara yang lebih besar kepada kita. Beberapa Minggu kemarin ada seorang yang mengirimkan email ke saya : katanya bapak ini sangat dashyat karunia Kasih yang diberikan TUHAN YESUS, saya berkata : hidup seorang Kristen harus setia dan taat akan firman TUHAN.. jangan menyerah dan trus setia dalam perkara yang kecil hingga besar... Seringkali manusia menjauh dan malah pergi dari hadirat TUHAN YESUS.. itu adalah kesedihan di hadapan TUHAN YESUS.. mari semakin dekat sama TUHAN YESUS jika masalah menghampiri hidupmu...

Percayalah, saya telah setia melakukan banyak hal kecil yang mungkin tidak pernah dilihat manusia namun Tuhan melihatnya sehingga hari ini Dia mempercayakan banyak hal kepada saya. Setiap hamba Tuhan besar yang pernah ada baik itu yang ada di Alkitab atau sepanjang sejarah kekristenan tidaklah langsung dipakai dasyat tanpa terlebih dahulu diproses dan diuji oleh Tuhan. Mereka pasti telah melewati masa-masa pengujian dengan setia sehingga akhirnya Tuhan mempercayai dan memakai mereka dengan luar biasa.

Seperti yang sering saya katakan, saya bertemu dengan banyak anak Tuhan yang mempunyai panggilan besar dalam hidup mereka. Bahkan beberapa diantaranya telah mendapatkan nubuatan untuk menjadi hamba Tuhan besar yang akan dipakai dengan dasyat. Banyak diantara mereka yang percaya bahwa mereka tidak perlu melakukan apa-apa sebab lewat nubuatan tersebut Tuhan pasti akan mempromosikan diri mereka. Bila dipercayakan hal-hal yang kecil maka mereka akan menolaknya sebab merasa itu bukan panggilannya. Saudaraku, saya bukannya tidak percaya bahwa nubuatan itu memang ada sebab saya sendiripun pernah menerima nubuatan. Tetapi saya tidak percaya nubuatan tersebut akan terjadi begitu saja tanpa perlu orang itu melakukan sesuatu. Diperlukan tindakan ketaatan, kesetiaan dan ketekunan bila kita ingin bisa menggenapi panggilan Tuhan dalam hidup kita. Tanpa terlebih dahulu kita setia dalam perkara kecil maka tidak mungkin Tuhan akan mempercayakan perkara besar kepada kita.

Daud dipilih Tuhan menjadi raja Israel bukan karena penampilan luarnya melainkan karena hatinya. Tuhan berkata kepada nabi Samuel agar jangan melihat dari penampilan luar sebab Tuhan melihat hati. Tuhan memilih Daud sebab Daud begitu setia menjaga domba-domba ia gembalakakan meskipun itu hanya dua tiga ekor sehingga ia mau mengorbankan jiwa dengan melawan singa dan beruang demi membela kambing domba yang ia gembalakan. Jika untuk hanya dua tiga ekor kambing domba saja, Daud menggembalakan dengan segenap hati sehingga mau mengorbankan nyawanya maka sudah pasti ia akan setia memimpin bangsa Israel dengan baik. Hal inilah yang menyebabkan Tuhan memilih Daud menjadi raja Israel sebab Daud memiliki sifat yang setia pada perkara kecil sehingga ia pasti setia pada perkara besar. Yusuf dipromosikan oleh Tuhan menjadi pemimpin di  Mesir sebab ia telah setia melayani dengan baik dimanapun Tuhan menempatkannya. Walaupun ia dijual menjadi budak tetapi ia tetap setia melayani dengan baik sehingga tuannya mempercayakan seisi rumahnya. Bahkan meskipun ia dipenjara tanpa pernah berbuat salah, ia tetap setia melayani dengan baik sehingga dipercayakan mengatur seisi penjara. Saya percaya jika Yusuf hanya meratapi dan mengutuki nasib buruk yang ia alami maka ia tidak akan pernah dipromosikan oleh Tuhan menjadi pemimpin.

Ingat apapun yang TUHAN YESUS percayakan kepada anda untuk kerjakan saat ini kerjakanlah dengan segenap hati seakan-seakan semuanya anda kerjakan untuk TUHAN. Mungkin pekerjaan itu hal kecil dan tidak berarti di mata manusia namun justru kesetiaan pada hal kecil itulah yang TUHAN lihat. TUHAN sedang menguji anda dengan perkara kecil tersebut dan melihat apakah anda setia melakukannya. Jangan berusaha mempromosikan diri anda sebab promosi yang sejati datang dari TUHAN YESUS. Kedudukan yang dicapai seseorang karena mempromosikan diri sendiri tidak akan bertahan lama  sebab satu saat pasti TUHAN sendiri yang akan menurunkannya. Setia, setia dan setialah selalu sehingga satu waktu TUHAN pasti akan mempercayakan perkara besar kepada anda.

Jangan menyerah dan terus lah berjuang setia dan taat akan firman TUHAN YESUS.. dan perbanyak waktu doa anda kepada TUHAN YESUS...

Nasehat : hargai waktumu saat ini meski waktu saat ini anda sedang dalam cobaan hidup.. karena waktu takkan pernah kembali.. dekat kan anda dengan doa dan bacalah Alkitab dan setialah dalam perkara yang anda hadapi kecil atau besar.. sebab dengan kesetiaan kita bisa menghargai waktu kita.

Hidup Terus Berputar

Semua orang tahu hidup itu singkat, namun, berapa banyak yang bisa menghargai atau menyayangi hidup, menjalani hidup diri sendiri dengan baik?

Banyak orang yang sewaktu akan meninggal, kerap merasa menyesal terhadap apa yang dilakukannya sepanjang hidupnya, merasa diri ini hidup sia-sia, seandainya bisa kembali membuka lembaran baru, dia pasti ingin menjalani hidup yang berbeda sama sekali.

Namun kini segalanya sudah terlambat, malaikat pencabut nyawa sedang mengetuk pintu, waktu yang tersisa tinggal sedikit, tiba-tiba dia baru menyadari dirinya belum pernah hidup.

Karena itu, ketika orang-orang berkata takut mati, sebenarnya yang benar-benar ditakuti adalah, diri sendiri belum pernah hidup yang sesungguhnya. Setiap ketika ada yang meninggal dunia, Anda akan merasa sedih.

Namun, pernahkah Anda renungkan? Apakah Anda sedih karena orang yang meninggal itu atau Anda sedih untuk diri sendiri? Sesungguhnya, besar kemungkinan Anda sedih untuk diri Anda sendiri, sebab setiap kematian akan membuat Anda menyadari bahwa Anda juga bisa mati,

bagi Anda kematian itu meresahkan dan menakutkan, sebab Anda belum pernah hidup baik-baik sebagaimana mestinya, Anda selalu membuang-buang waktu.

Setiap malam minggu, kita heran kenapa seminggu ini lantas berlalu begitu saja. Setiap tahun baru, kita merasakan kenapa setahun berlalu sudah.

Pergi mendaki gunung, baru sadar tenaga dan stamina tidak sekuat dulu lagi; melihat rambut putih, baru sadar diri ini sudah tua, sudah berusia 40, 50 tahun atau hampir senja dan gigi bertanggalan, namun, bagaimanapun tidak terenungkan, bagaimana hari demi hari itu berlalu!

Lebih celakanya lagi, masih banyak hal yang belum Anda kerjakan, masih banyak mimpi yang belum diraih, Anda bahkan belum menjalani hidup yang sesungguhnya, lantas sudah akan pergi begitu saja selama-lamanya, bukankah ini sangat mengerikan?

Baru-baru ini dalam sebuah buku melihat sebait kata-kata demikian, saya merasa mirip sekali dengan gambaran hidup banyak orang, petikannya seperti berikut ini:

"Awalnya, saya ingin sekali masuk ke perguruan tinggi; kemudian ingin rasanya segera menyelesaikan kuliah agar bisa mulai bekerja; berikutnya, saya ingin menikah, dan ingin sekali memiliki anak; lalu, saya sangat berharap anak-anak cepat dewasa dan sekolah, agar saya bisa kembali bekerja; selanjutnya, tiap hari saya merenung ingin sekali segera pensiun; kini, saya benar-benar hampir akan mati ".

Tiba-tiba, baru saya sadari, saya selalu lupa untuk menjalani hidup yang sesungguhnya. Hidup semua orang begitu mirip, sejak kecil ingin sekali segera tumbuh dewasa, setelah dewasa menginginkan cinta, perkawinan, anak, setelah memiliki anak lalu berharap mereka segera dewasa.

Kemudian, cerita generasi kemarin kembali dimainkan lagi pada generasi berikutnya. Apakah perjalan hidup ini hanya berupa serangkaian penantian dan harapan, atau tak berdaya? Pasti masih ada sedikit yang berbeda, kan!

Saudara-saudari yang tercinta, tidak peduli berapa usia Anda saat ini, saya harap Anda juga bisa seperti saya selalu mengingat atau meninjau kembali kehidupan sendiri.

Apa saja yang telah Anda perbuat sepanjang hidup ini? Hal yang ingin Anda kerjakan apakah sudah Anda lakukan? Apakah Anda pernah tersenyum atau tertawa, pernahkah merasakan kebahagiaan yang sebenarnya? Hidup sampai detik ini, apakah ada sesuatu yang dirasakan kurang dan merasa menyesal?

Anda bisa bertanya seperti ini pada diri sendiri; saat hidup ini berakhir, apa Anda berharap diri Anda pernah hidup dengan suatu bentuk yang lain?

Ada seorang siswa menceritakan sepotong kisah dirinya. Itu adalah peristiwa yang terjadi pada musim dingin tahun lalu, ayahnya terburu-buru hendak ke luar negeri, dan dia juga tergesa-gesa untuk pergi menepati janji bertemu dengan temannya, dan dengan terburu-buru dia mengucapkan sampai bertemu lagi kepada ayahnya.

Dia tidak tahu ternyata ini adalah perpisahan terakhir mereka, sebab sejak itu mereka tidak pernah "berjumpa lagi". Kematian sang ayah, membuatnya sangat sedih dan menyesal, dengan sayu dia berkata: "kini, semuanya sudah terlambat."

Kisah seperti ini sebenarnya terus berulang dan berulang. Banyak yang kerap merasa "terlambat", baru sadar masih banyak yang belum dikerjakan, banyak kata-kata yang belum sempat diutarakan, sungguh ini adalah penyesalan terbesar dalam kehidupan.

Membuka lembaran koran atau menyalahkan televisi, Anda akan melihat di mana-mana adalah kecelakaan dan bencana, setiap hari pasti ada berita tentang kematian.

Ada Tsunami di pantai selatan Jawa, ada peledakan bom di India, angin topan di China dsb, mohon tanya orang-orang ini, sebelum meningalkan rumah di pagi hari pernahkah terlintas dalam benak kita akan pergi begitu saja? Hidup ini tidak menentu.

Apakah kita pernah merenungkan hidup Anda? Bagaimana Anda menjalani hidup selama beberapa tahun ini? Setiap hari tergesa-gesa, berangkat pagi pulang malam, hanya untuk memperoleh uang lebih banyak, mendapat kedudukan yang lebih tinggi, berusaha mengejar kesuksesan di mata duniawi, mengejar kenikmatan materi yang menggoda manusia, lantas setelah itu?

Anda tetap saja hampa, tidak bahagia, bukan? Jika hidup kita hanya serangkaian kesibukan, beban stres, yang tersisa hanya tanggung jawab, kewajiban, tiada keceriaan dan kegembiraan, kehidupan seperti ini bukankah sangat menjenuhkan?

Jangan sampai sudah terlambat baru tidak rela pergi (mati) begitu saja, jangan sampai terlambat baru kemudian menyesal, sebaiknya tahu sebelum terlambat.

Hidup tidak ada gladiresik, pertunjukkan tidak bisa dicoba.

Mentari terbit dan terbenam kapan kembali?

Wednesday, January 4, 2017

Bunga Edelweis (Edelweis Anaphalis Javanica)

Bunga ini memang tidak begitu indah bentuknya tetapi perjuangan untuk memperolehnya telah membuatnya sangat berkesan dan indah untuk diceritakan. Untuk mendapatkannya, kita akan mengalami kepanasan, kedinginan, kehujanan (bila sedang musim hujan), memasuki hutan yang lebat, dan menempuh perjalanan yg jauh. Namun, apapun akan dilakukan untuk melihat dan menikmati bunga EDELWEIS bagi seorang pecinta alam dan pasti TIDAK AKAN MEMETIKNYA UNTUK DI BAWA PULANG bila mereka menyebut dirinya sebagai PECINTA ALAM

Anaphalis javanica, yang dikenal secara populer sebagai Edelweiss jawa (Javanese edelweiss), adalah tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan tinggi Nusantara. Tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian 8 m dan dapat memiliki batang sebesar kaki manusia walaupun umumnya tidak melebihi 1 m. Tumbuhan ini sekarang dikategorikan sebagai langka.
Edelweis merupakan tumbuhan pelopor bagi tanah vulkanik muda di hutan pegunungan dan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya di atas tanah yang tandus, karena mampu membentuk mikoriza dengan jamur tanah tertentu yang secara efektif memperluas kawasan yang dijangkau oleh akar-akarnya dan meningkatkan efisiensi dalam mencari zat hara. Bunga-bunganya, yang biasanya muncul di antara bulan April dan Agustus , sangat disukai oleh serangga, lebih dari 300 jenis serangga seperti kutu, tirip, kupu-kupu, lalat, tabuhan, dan lebah terlihat mengunjunginya.
Jika tumbuhan ini cabang-cabangnya dibiarkan tumbuh cukup kokoh, edelweis dapat menjadi tempat bersarang bagi burung tiung batu licik (Myophonus glaucinus).

Bunga ini rata-rata berwarna putih–abu-kehijauan dan putih kekuning-kuningan. Banyak yang mengatakan bahwa ada edelweis yang berwarna ungu, biru, dan merah. Kebenarannya masih sebuah misteri. Bunga ini tumbuh membentuk rimbunan kecil di permukanan tanah. Ketika dipetik dan disimpan di tempat kering dan temperatur ruangan, bunga ini tidak akan berubah warna seolah-olah ia tetap hidup dan abadi. Inilah keistimewaannya sehingga ia sering menjadi lambang kecintaan seorang remaja pria terdadap kekasihnya. Hal ini jugalah yang memancing para pendaki untuk memetik dan membawanya pulang. Bunga ini tidak akan layu jika sudah dipetik tetapi bunga ini hanya akan mengering.
Bagian-bagian edelweiss yang sering dipetik dan dibawa turun dari gunung untuk alasan-alasan estetis dan spiritual, atau sekedar kenang-kenangan oleh para pendaki. Pada bulan Februari hingga Oktober 1988, terdapat 636 batang yang tercatat telah diambil dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, yang merupakan salah satu tempat perlindungan terakhir tumbuhan ini. Dalam batas tertentu dan sepanjang hanya potongan-potongan kecil yang dipetik, tekanan ini dapat ditoleransi. Di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, tumbuhan ini dinyatakan punah.
Bunga edelweis (Leontopodium alpinum) yang sering disebut-sebut sebagai bunga abadi tumbuh di tempat terbuka dan lembab yang terdapat di puncak atau lereng gunung tertentu, seperti Gunung Gede, Malabar, Papandayan, Cikurai, Guntur, dll. Dalam ilmu botani, bunga tersebut terbentuk secara alami dari timbunan humus dan memerlukan waktu sedikitnya lima tahun untuk tumbuh dan berbunga.
Bunga edelweis jawa ini sudah banyak dibudidayakan oleh para petani di daerah Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah. Biasanya mereka membudidayakan dengan cara menanam anakan yang tumbuh dari biji dan tersebar di sekitar pohon induknya. Paling tidak bunga edelweis ini sebaiknya ditanam di daerah dataran tinggi lebih dari 1000 m dpl, pada tanah liat berkapur atau berpasir dengan pH (keasaman tanah) antara 4-7. Dan menyukai sinar matahari penuh.

Filosofi dan Mitos bunga Edelewis (Anaphalis Javanica)
Filosofi :

Edelweiss (Leontopodium alpinum), salah satu bunga yang sangat terkenal sebagai "BUNGA GUNUNG EROPA", sebagai salah satu keluarga BUNGA MATAHARI (Asteraceae).

Nama bunga ini berasal dari GERMAN edel (berarti Mulia-noble) dan weiß (berarti Putih - white). Nama Genusnya Leontopodium berarti "LION'S paw" atau CAKAR MACAN, sedangkan LEON dari bahasa YUNANI - leon (lion) and podion ( KAKI, pous, foot).
• Bunga ini bisa tumbuh mencapai ukuran 3-20cm (dalam perawatan dan pengembangan bisa mencapai 40cm). Daun yang muncul nampak seperti WOOL karena tertutup oleh BULU-BULU yang PUTIH.
• Bunga ini mekar antara bulan JULI dan SEPTEMBER . Dan uniknya penyebaran bunga ini lebih menyukai daerah berbatu dan berkapur pada ketinggian 2000-2900m.
• Bunga ini tidak beracun, dan sudah digunakan sebagai obat tradisional untuk melawan penyakit yang berhubungan dengan perut (pembedahan perut) dan penyakit yang berhubungan dengan pernapasan.
• Bunga ini biasanya tumbuh di lokasi yang tidak terjangkau, yang mana ini banyak terjadi di negara Slovenia dengan pegunungannya . Karena warna PUTIH-nya maka Switzerland menjadikannya sebagai simbol ke-MURNI-an dan ke-CANTIK-an, sehingga bangsa ROMANIA menyebutnya sebagai, floarea reginei (Queen's flower).

Mitos Bunga Edelweis

Edelweis (kadang ditulis eidelweis) atau Edelweis Jawa (Javanese edelweiss) juga dikenal sebagai Bunga Abadi yang mempunyai nama latin Anaphalis javanica, adalah tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan tinggi Indonesia. Tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian maksimal 8 m dengan batang mencapai sebesar kaki manusia walaupun umumnya tidak melebihi 1 m.

Di balik keindahan dari bunga edelweis ternyata tersimpan sebuah mitos, dimana bagi yang memberikan bunga ini kepada pasangannya, maka cintanya akan abadi. Tidak sedikit para pencinta yang menjadikan bunga abadi ini menjadi salah satu hadiah spesial bagi pasangannya. Konon, hal itu dimaksudkan agar cintanya abadi.

Mmm.., kalau bicara mengenai mitos memang susah, meskipun terkadang itu tidak masuk akal. Tapi di lain sisi, ketika posisi kita telah menjadi korbannya, justru sebaliknya, “Mitos mampu mengalahkan sebuah logika dan keyakinan”. Nggak percaya? Coba deh tanyain ke teman-teman kamu mengenai hal ini. Atau mungkin diantara kamu memiliki cerita tersendiri mengenai mitos ini.

Siapa yang nggak tahu bunga edelweis, atau banyak orang yang memberikan istilah dengan bunga abadi. Kalau dilihat dari bentuknya bunga ini sangat cantik, dan di balik kecantikannya itu tersimpan makna ataupun mitos yang cukup banyak mempercayainya. Butuh perjuangan untuk mendapatkannya, karena bunga yang satu ini biasanya tumbuh di puncak-puncak atau lereng-lereng gunung.

Oleh karena itu kamu bisa membayangkan betapa susahnya untuk bisa memetik si bunga abadi ini. Orang bilang, “Untuk mendapatkan bunga edelweis yang indah, maka semakin besar resiko yang dihadapi”, karena nyawa adalah tantangannya. Mengingat bahwa bunga edelweis telah menjadi bunga yang langka dan dilindungi, razia juga salah satu resiko yang harus ditanggung.

Tapi.., fenomena yang ada sekarang ini justru mengharuskan kita agar dapat bijaksana dan membuat benang merah agar bunga edelweis tetap ada sebagai pelepas dahaga jika seandainya suatu saat kita berdiri di sebuah puncak yang tinggi, dimana sekeliling kita adalah hamparan bunga abadi ini. Save Edelweis!

So, kalau pacar kamu bertanya, “Kenapa kamu (tiba-tiba) nggak suka bunga edelweis? Bukankah itu bunga abadi yang bisa membuat cinta kita abadi seperti bunga edelweis?”. Cari alasan lain aja deh, yaa.. mungkin kamu bisa bilang, “Bunga itu terlalu indah untukku..”, “Aku gak tega melihatnya, karena hanya bunga ini puncak dan lembah di pegunungan menjadi indah..”, atau, “Cinta kita akan lebih indah dan abadi jika kamu memberikan bunga bank..”. Bagi yang percaya bahwa bunga edelweis bisa membuat cinta kamu abadi, akan lebih bijaksana kalau kamu justru membiarkan bunga itu tumbuh dan abadi sesuai pada tempatnya.

Kamu tidak akan pernah mendapatkan cinta abadi (dari sekuntum bunga abadi), tapi adalah cinta sejati (juga bukan dari sekuntum bunga Edelweis). Dan kamu justru tidak akan mendapatkan keduanya jika kamu tidak meyakini bahwa yang sedang kamu rasakan.

10 Nasehat Bijak Einstein

Tak perlu bersiap-siap mengernyitkan kening, kita hanya akan membahas ringan tentang filosofi hidup singkat Einstein.

Tidak ada Fisika, nuklir, atau hal-hal jenius lainnya. Hanya hal kecil tapi sering terlupakan, padahal berpengaruh besar terhadap kehidupan kita. Apa saja nasehat bijak Einstein? Yuk kita lihat.

1. Buntuti Terus Rasa Ingin Tahu Anda

"Saya bukan memiliki bakat khusus. Hanya selalu menikmati rasa ingin tahu saja."

Membaca kutipan Einstein di atas membuat kita bertanya-tanya. Seperti apa rasa ingin tahu itu? Saya selalu bertanya-tanya mengapa ada orang sukses, sementara banyak lainnya gagal?

Karena itu banyak-banyaklah menghabiskan banyak waktu membaca banyak bahan. Mencari tahu koneksi berbagai hal terhadap kata 'sukses'. Mengejar jawaban rasa ingin tahu Anda adalah kunci rahasia kesukesan.

2. Tekun itu Tak Ternilai

"Saya bukannya pintar, boleh dikatakan hanya bertahan lebih lama menghadapi masalah."

Bayangkan seekor kura-kura di tengah rimba gunung, sementara dia ingin menuju pantai. Atau, apakah Anda setekun tunas mangga terus-menerus bertumbuh, berkembang sehingga akhirnya berbuah?

Ada ungkapan bagus yang popular di kalangan pegawai pos, 'Selembar prangko menjadi bernilai hanya karena ketika dia menempel pada surat hingga mengantarnya sampai ke tujuan'. Jadilah seperti prangko, selesaikan apa yang sudah Anda mulai.

3. Fokus pada saat ini.

"Seorang pria yang bisa menyetir dengan aman sementara mencium gadis cantik, sebenarnya tidak memberi penghargaan yang layak untuk ciumannya itu."

Einstein kok ngomongin tentang ciuman ya? Ah, itu kan hanya istilah saja, Tapi saya ingin cerita tentang kejadian ketika sesorang menjaga kebun duren di kebun.

Begitu banyak kera seperti menunggu si penjaga lengah dan menyikat durian ranum di atas pohon. Kemudian seorang lainnya berkata, bahwa Anda tak akan bisa menembak dua kera sekaligus.

Pengertian yang bisa disimpulkan atas kata-kata tersebut adalah, 'Seseorang bisa melakukan banyak hal, tapi bukan semua hal sekaligus'.

Belajar untuk 'berada di sini, saat ini', berikan perhatian kepada apa yang sedang Anda kerjakan. Energi terfokus adalah sumber kekuatan. Itulah perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan.

4. Imaginasi adalah kekuatan

"Imaginasi adalah segalanya. Imaginasi adalah penarik masa depan. Imaginasi lebih penting daripada pengetahuan."

Ungkapan Einstein ini sangat terkenal. Apakah Anda berimajinasi setiap hari? Imaginasi lebih penting dari pengetahuan!

Imaginasi memainkan satu babak awal dalam pentas hidup masa depan Anda. Lagi, kata Einstein, "Tanda kejeneniusan sesungguhnya bukanlah pengetahuan melainkan imaginasi."

Sekali lagi, apakah Anda sudah melatih otot-otot imaginasi Anda setiap hari? Jangan biarkan otot-otot itu menjadi kurus dan sakit-sakitan.

Hidup tanpa imajinasi seperti mengikuti aliran sungai, pasrah mengikuti apapun kemauan dan ke mana arahnya. Tak memiliki kuasa atas apapun terhadap pilihan ataupun keinginan. Menyedihkan.

5. Belajar dari Kesalahan

"Seseorang yang tidak pernah membuat kesalahan sebenarnya tak pernah mencoba sesuatu yang baru."

Einstein tak pernah takut dengan kesalahan. Tak perlu alergi dengan kesalahan. Catat baik-baik, KESALAHAN bukan KEGAGALAN.

Dua hal tadi berbeda. Kesalahan-kesalahan dapat membantu Anda menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih cerdas, jika Anda menggunakannya dengan tepat tentunya.

Carilah sesuatu berbau baru (something new) dari kesalahan Anda. Seperti sudah dibilang sebelumnya, jika ingin sukses, belajar lebih banyak dari kesalahan Anda.

6. Hidup pada saat ini

"Saya tak pernah memikirkan masa depan–itu akan datang sesaat lagi."

Satu-satunya jalan agar hidup Anda baik dimasa depan adalah hidup dengan baik pada saat sekarang. Ah, lagi-lagi nasehat bijak untuk menyikapi waktu dengan tepat oleh pakar fisika quantum Einstein.

Sangat tak mungkin mengubah kemarin karena sudah terjadi. Yang bisa Anda lakukan sekarang adalah mengubah cara pandang Anda saat ini tentang kemarin agar menjadi lebih baik.

Anda juga tidak bisa mengubah besok menjadi lebih baik, kecuali jika Anda melakukan yang terbaik pada saat ini. Masalahnya hanya tentang waktu, dan waktu tidak pernah ke mana-mana kok.

7. Hargai diri Anda

"Berusahalah dengan keras bukan untuk menjadi sukses, tapi untuk menjadi lebih berharga."

Tak perlu lah banting tulang untuk menjadi lebih sukes. Luangkan waktu Anda untuk menaikkan nilai diri Anda.

Jika Anda memang bernilai, sukses akan datang menghampiri Anda. Apakah Einstein bekerja lebih keras untuk sukses? Mungkin dia hanya terus menerus berinvestasi untuk meningkatkan nilai dirinya. Sukses datang sendiri kepadanya.

Kenali bakat dan berkah karunia-Nya kepada Anda. Belajarlah mengasah mereka menjadi lebih tajam, gunakan untuk memberi manfaat sebanyak-banyaknyak kepada orang lain.

Bekerjalah untuk menjadi bernilai, sukses akan mengejar Anda. Apakah berlian harganya sama dengan kerikil? Anda punya jawabannya. Keduanya mengalami tekanan berbeda sehingga membedakan nilainya.

8. Jangan mengharapkan Hasil Berbeda

"Kegilaan: adalah melakukan sesuatu dengan cara sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil berbeda."

Nasehat bijak Enstein di atas adalah favorit saya. Anda jangan mengharapkan hasil menjadi lebih baik jika Anda masih bertahan dengan cara yang Anda pakai sekarang.

Dengan ungkapan lain, Anda mimpi mengharapkan otot bisep Anda menjadi lebih 'seksi' jika masih mengangkat barbel ringan terus menerus.

Jika ingin hidup Anda berubah, Anda harus berubah. Mengubah cara pikir, cara pandang dan cara melakukan sesuatu.

Ketika Anda mengubah pikiran Anda, mengubah sudut pandang Anda, mengubah tindakan Anda, hidup Anda akan berubah dengan sendirinya.

Bayangkan hal berikut: Ada seorang gadis manis tepat di depanmu. Bandingkan kedua aksi berikut. Pertama, kamu senyum tulus, reaksi si gadis adalah membalas senyummu. Kedua, kamu melotot padanya, bisa ditebak apa reaksi si gadis?

9. Pengetahuan terasah melalui Pengalaman
"Informasi bukanlah pengetahuan. Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman."

Pengetahuan itu berasal dari pengalaman. Anda bisa mendiskusikan sebuah proyek, tapi diskusi itu hanya akan memberi Anda informasi.

Anda harus melakukan proyek tersebut untuk 'tahu' apakah proyek tersebut berjalan dengan benar atau tidak.

Anda harus melakukannya untuk mengatasi munculnya masalah-masalah ditengah proyek berjalan. Itu membuat Anda memiliki pengalaman baru dan bermanfaat.

Apa pesan Einstein? Carilah pengalaman! Jangan habiskan waktumu nonton sinetron cinta sementara dirimu setengah mati menginginkan pacar, misalnya. Keluar dari duniamu sekarang dan pengalaman tak ternilai menunggumu di luar sana.

10. Pahami Aturan Main, Lalu Bermainlah Lebih Baik

"Anda harus memahami aturan permainan. Kemudian Anda harus bermain lebih baik daripada pemain lain."

Bagi Einstein, dia cukup memahami aturan-aturan dasar Fisika lalu berpikir dan bekerja lebih baik dibanding fisikawan lainnya. Sederhananya, Anda cukup melakukan dua hal saja.

Pertama, yang harus Anda lakukan adalah memahami 'peraturan' bagaimana cara Anda melakukannya.

Kedua, lakukan pekerjaan tersebut lebih baik dibanding orang lain. Jika Anda mampu melakukan dua hal ini dengan baik, sukses pasti masuk ke kantong Anda.

Perayaan Makan Onde

Setiap tanggal 21 atau 22 Desember, masyarakat Tionghua di seluruh dunia merayakan suatu festival yang dinamakan Dong Zhi Jie (perayaan makan onde). Menurut tradisi orang Tionghua, perayaan ini merupakan salah satu festival penting. Onde dibuat dari tepung ketan diberikan sedikit air, lalu dibentuk bulatan-bulatan kecil seukuran bola kelereng. Biasanya berwarna merah dan putih.

Onde ada yang dibuat agak besar seperti bakso, didalamnya berisi kacang tanah yang dihaluskan. Tapi baik onde kecil maupun onde besar, cara masaknya sama, direbus lalu dihidangkan dengan kuah manis rebusan jahe, pandan, dan gula pasir (kuah bening) atau gula merah (kuah coklat). Sangat bagus diminum ketika cuaca dingin, kalo cuaca panas ya bisa ditambahkan es batu.

Seperti biasa, setiap festival Tionghua, selalu ada cerita dibaliknya.

VERSI 1: CERITA PEMBANGUNAN ISTANA RAJA
Pada zaman dahulu di negeri Cina, ada seorang Raja hendak membangun istananya. Maka dia memanggil semua tukang di seluruh negeri untuk mewujudkan keinginannya. Ada tukang kayu, tukang batu, tukang cat, tukang meja kursi, dan tukang-tukang lainnya yang masing-masing terbaik dibidangnya.
.
Kaisar akan menobatkan mereka dengan gelar Da Shi Fu (Guru Handal) jika mereka bisa membuatkan istana yang bagus untuknya. Maka setiap tukang itu mengerjakan istana dengan kemampuan terbaiknya.

Dan berita ini sampai juga di telinga dua orang tukang masak untuk Raja, dan dia ingin meminta Raja untuk menobatkan dirinya menjadi Maha Guru Tukang setelah istana sudah selesai dibangun. Tentu saja permohonan ini dicemooh para tukang, karena tukang masak dianggap tidak layak.

Maka mundurlah tukang masak dengan kecewa.

Saat itu kebetulan sedang musim dingin. Ketika hari sudah mulai menjelang siang dan ditambah udara dingin di luar, dan perut para tukang mulai keroncongan, mereka meninggalkan kerjaan sejenak dan menuju tempat makan. Tapi tidak tersedia satupun makanan diatas meja hidangan. Terpaksa para tukang melanjutkan kerjaan dengan perut lapar dan kedinginan. Banyak yang akhirnya berhenti bekerja, dan pembangunan istana menjadi terhenti.

Maka Raja kembali memanggil tukang masak, untuk membuatkan makanan bagi para tukang, dan dia berjanji memberikan penghargaan Maha Guru Tukang setelah istana selesai dibangun.

Saat itu didapur hanya ada beras ketan dan sejumlah bumbu masak. Maka dengan keterampilan si tukang masak, beras ketan itu ditumbuk menjadi menjadi tepung ketan, dan diolahnya menjadi bola-bola kecil ada yang putih dan sebagian lagi berwarna merah, dan kemudian direbus dan dihidangkan dengan kuah yang manis dan diberi jahe.

Sup bola-bola kecil yang hangat itu terlihat sangat bagus karena perpaduan warna merah dan putih. Kuah yang manis dan hangat membuat para tukang mempunyai tenaga untuk tetap bekerja di musim dingin. Dan dalam sekejab, istana Raja yang indah selesai dibangun sebelum perayaan musim Semi.

Dan sejak saat itu masyarakat Tiongkok mulai memasak sup bola-bola kecil setiap musim dingin, untuk mengingat jasa tukang masak yang telah membantu pembangunan istana Raja.

VERSI 2: SEJARAH PERAYAAN FESTIVAL DONG ZHI JIE
Menurut catatan sejarah, festival ini mulai dirayakan masyarakat Tiongkok sejak masa Dinasti Han. Dasar dari perayaan ini adalah merayakan datangnya keseimbangan kosmos dan alam semesta.

Pada tanggal 21 Desember atau 22 Desember, terjadi peristiwa yang dikenal dengan sebutan Titik Balik Matahari (http://id.wikipedia.org/wiki/Titik_balik_matahari). Pada saat festival Dong Zhi dirayakan, sinar matahari merupakan yang paling lemah dan siang sangat pendek. Bagi kita, orang Indonesia yang tinggal di daerah tropis, peristiwa titik balik matahari ini tidak kerasa bedanya.

Sehari setelah perayaan Dong Zhi, matahari berangsur-angsur mulai menguat dan siang menjadi panjang. Dalam filosofi China, hal ini merupakan hal yang baik karena Energi Positif mulai mengalir masuk. Kejahatan dan penderitaan akan berkurang karena matahari menerangi dunia lebih lama.

Pada zaman dahulu, tradisi perayaan ini dimulai dengan adat pemujaan kepada dewata dan leluhur, untuk bersyukur atas energi positif yang akan datang setelah perayaan. Setelah upacara syukuran selesai, orang-orang akan berkumpul bersama keluarga, teman, saudara untuk sama-sama menikmati Sup Onde yang hangat dan manis. Sebagai suatu simbol dari kekeluargaan dan kebersamaan.

Dan Festival Dong Zhi ini menjadi suatu tradisi yang sangat penting bagi masyarakat Tionghua Perantauan, karena di tanah perantauan, hal paling utama adalah Rasa Kekeluargaan Dan Kebersamaan. Sudah terbukti selama beberapa generasi, di tanah perantauan, hanya keluarga dan teman dekat yang bisa membuat kita bertahan hidup dan sukses.

Hamba Tuhan dan Khotbahnya

Saat ini, tidak sedikit hamba TUHAN yang tak lagi kritis dan hanya mengikuti tren. Akibatnya ada bahaya yang melekat dan tak disadari oleh para hamba TUHAN, dalam tema-tema khotbahnya lebih terpacu atas nilai-nilai duniawi (sekularisme) dan uang, kekayaan atau sukses (materialisme) dari pada nilai-nilai Alkitabiah. Maka mereka melakukan pemberitaan hanya yang sesuai dengan apa yang diinginkan zaman ini. Slogan yang sering kita dengar masa kini adalah: "yang terutama bukan masalah kebenaran tetapi apa yang saya alami". Pernyataan tersebut sangat berbahaya dan jika hamba TUHAN berpikiran bahwa yang terutama adalah yang dialami maka mereka akan berusaha supaya berkhotbah tentang apa yang diinginkan telinga pendengarnya, bukan lagi apa yang diinginkan oleh ALLAH.

Charles Haddon Spurgeon adalah pengkhotbah ternama Inggris dan pengkhotbah yang dicintai oleh jemaat untuk lebih dari separuh abad ke sembilan belas, menasehati mahasiswa-mahasiswanya, "Khotbah yang dilakukan tanpa persiapan, tanpa belajar, adalah seperti mendung tanpa hujan. Dari tidak ada apa-apa menghasilkan tidak apa-apa." Beliau juga menasehatkan, "...Khotbahnya seharusnya merupakan gelora jiwanya, pancaran semangat intelektualnya dan spiritualnya...khotbah-khotbah itu semestinya seperti permata yang dipotong dan disusun dengan baik-berharga dan hakiki, dan menampilkan tanda-tanda kerja keras. ALLAH tidak menghendaki kita mempersembahkan sesuatu yang tidak menuntut pengorbanan apapun dari kita." Hamba TUHAN harus mengerti isi Alkitab dengan benar. Itulah sebabnya penting sekali bagi setiap hamba TUHAN untuk belajar kebenaran Firman TUHAN. Hamba TUHAN harus terus bertumbuh dalam pengenalan akan Firman TUHAN. Bukan gelar yang menjadi tujuan tetapi pemahamannya tentang TUHAN.

►  Beritakanlah Firman TUHAN.
Paulus menasehati Timotius dalam 2 Timotius 4:1-2
Mengapa Paulus membicarakan hal itu dalam nasihatnya kepada Timotius? Untuk mengingatkan Timotius bahwa suatu hari nanti, akan tiba saatnya untuk mempertanggungjawaban pemberitaan firman yang telah dilakukan. Sebagai hamba TUHAN, Timotius diminta untuk memberitakan firman. Karena semakin banyak orang yang tidak suka mendengar kebenaran firman TUHAN. Orang lebih suka mendengar apa yang menyenangkan untuk didengar, ketimbang mendengar sesuatu yang memerahkan telinga. Karena akan datang masa dimana orang lebih suka dengan ketidak benaran dan dongeng (2 Timotius 4:3-4). Tidak semua orang yang membuka Alkitab dan membicarakannya, berarti sedang memberitakan firman. Banyak pengkhotbah yang membicarakan dirinya, dan bukan firman. Jika fokusnya pada kisah lucu atau tentang pengalaman hidupnya yang begitu menyentuh, itu berarti ia sedang membicarakan dirinya.

Menjadi hamba TUHAN tak mudah karena tugas dan tanggung jawab mereka terhadap pemberitaan firman tidaklah kecil. Seorang hamba TUHAN harus selalu siap menyampaikan firman TUHAN, kapan saja. Ia harus siap memberitakannya, baik dalam keadaan senang maupun susah; baik saat ia dapat melihat buahnya maupun tidak. Mimbar harus digunakan untuk benar-benar menyampaikan Firman TUHAN dengan obyetif Alkitabiah. Akan tetapi, perlu diperhatikan juga, seorang hamba TUHAN harus memperhadapkan firman TUHAN dengan hidup para pendengarnya, dan membiarkan TUHAN YESUS bekerja di dalamnya.

Paulus dalam nasehatnya kepada Timotius, menyinggung dua kali pengajaran tentang TUHAN YESUS sebagai Hakim. Adanya penghakiman yang akan datang seharusnya memberikan kesadaran dan juga menjadi inspirasi yang membuat Timotius makin sungguh-sungguh melayani. Sudut pandang kemasa depan inilah yang menjadi dasar supaya Timotius sebagai pemberita firman bersikap siap sedia (2 Timotius 4:2), menguasai diri dalam segala hal dan "menunaikan" tugas pelayanannya (2 Timotius 4:5), seperti seorang atlit yang mencapai garis finis dengan baik (bdk. 2 Timotius 4:6-8).

►  Melihat diri dan Ajaran.
Kecenderungan manusiawi kita adalah melihat apa yang ada di depan mata. Kita susah melihat kelemahan kita tetapi sangat cepat mengamati kekurangan orang. Seorang hamba TUHAN haruslah seorang yang dapat menjaga, mengamati, dan menonton, dirinya sendiri. Pesan Paulus kepada Timotius, "Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau." (1 Timotius 4:16). Setiap hamba TUHAN harus ingat hal ini di dalam hatinya, sambil memperhatikan, pertama-tama kepada dirinya sendiri, dan meyakini bahwa ia menjadi teladan kesucian. Dan juga, ia harus memperhatikan ajarannya dengan cermat, karena keselamatan kekal baginya dan keselamatan kekal bagi orang yang mendengarkannya tergantung pada hal yang dia ajarkan. Jika hamba TUHAN memegang doktrin palsu atau menolak berkata kebenaran kepada orang-orang, maka akibatnya bisa membawa kehancuran kekal baginya dan orang-orang lain.

Seorang hamba TUHAN harus tekun belajar Firman TUHAN sehingga ia memahami secara menyeluruh dan seimbang tentang hal itu. Paulus juga bersurat kepada Timotius, "Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan ALLAH sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu" (2 Timotius 2:15). Kata "usahkanlah" di sini memiliki pengertian untuk berjuang dan berusaha keras menggali kebenaran Firman TUHAN. Karena dengan mengerti apa yang TUHAN maksudkan dalam Firman-NYA, seseorang akan mengerti bagaimana menjadi seorang hamba yang layak di hadapan TUHAN.

Dalam Alktiab bahasa Inggris (KJV) kata "usahakanlah" di sini adalah kata "study" yang mana menekankan bagaimana umat Kristen mempelajari Firman TUHAN dalam menyenangkan hati TUHAN. Perlu diketahui bahwa kata "usahakanlah" atau "study" ditulis dalam bentuk perintah atau imperatif dalam bahasa Yunani. Itu berarti, bahwa setiap hamba TUHAN harus melakukannya. Itu bukan suatu pilihan atau opsi tetapi suatu keharusan. Oleh karena itu, sebelum hamba TUHAN memberikan suatu arti Firman TUHAN yang dipelajari, ia harus berhati-hati dalam menangani perkataan TUHAN YESUS karena itu bukan perkataan manusia. Jadi ketika seseorang ingin memberikan arti suatu Firman, ia harus memikirkan apa maksud TUHAN ketika TUHAN YESUS mengatakan atau memberikan perkataan itu dan bukan apa pendapatnya tentang maksud Firman itu.

►  Menafsirkan Alkitab dengan Tepat dan Benar
Tidak mudah untuk mengetahui kebenaran suatu tafsiran. Harus diakui, ada bagian Alkitab yang mudah dimengerti dan ditafsirkan, bahkan orang awam sekalipun bisa memahaminyai dengan mudah, tetapi ada banyak bagian Alkitab yang sulit dipahami dan menuntut pembelajaran serius dan saksama. Fakta ini mengingatkan setiap umat Kristen untuk berhati-hati dalam memberikan arti suatu perikop Alkitab. Petrus memberikan peringatan penting agar umat Kristen jangan sembarang bicara dalam memberikan arti tafsiran perikop Alkitab tetapi harus mempelajarinya dengan seksama dan dalam doa yang sungguh-sungguh karena ada perikop Alkitab yang sulit dimengerti. Kesalahan dalam memberi tafsiran atau arti perikop Alkitab akan membinasakan dan menyesatkan diri sendiri dan orang yang dipimpinnya. 2 Petrus 3:15-16

Ayat di atas jelas-jelas memberitahukan, ada orang-orang yang sembarangan memberikan tafsiran Alkitab tanpa memperdulikan akibatnya. Perilaku ini telah terjadi bukan hanya di masa modern sekarang ini tetapi sudah terjadi sejak awal berdirinya gereja mula-mula. Inilah yang diamat Petrus masa pelayanannya. Dan masa kini tentu telah terjadi dalam skala besar. Jika masa dulu perbuatan semacam itu dilakukan perorangan, namun masa kini dilakukan dalam skala organisasi, institusi dan denominasi gereja. Setiap umat percaya harus berhati-hati dan selalu kembali kepada Alkitab dalam mengetahui suatu ajaran itu benar atau salah, sekalipun pengajar atau pengkhotbah itu merupakan orang yang sudah dikenal sejak lama, karena tidak jarang terjadi orang yang setia selama puluhan tahun, namun kemudian meninggalkan kebenaran menjelang masa akhir pelayanannya.

Penafsiran firman TUHAN yang tepat dan benar merupakan landasan orang percaya. Setiap kali kita membaca Alkitab, pasti akan bertemu dengan proses penafsiran mengenai makna ayat-ayat yang dibaca. Mencari makna atau arti yang sesungguhnya dari firman TUHAN, harus dilakukan oleh setiap orang yang rindu mengenal TUHAN, mau menjadi pengkotbah, hendak memimpin sharing atau pendalaman Alkitab dan aktivitas rohani lainnya. Dalam lingkungan ilmu teologi, proses penafsiran Alkitab disebut sebagai ilmu hermeneutika.

Kata Hermeneutik dalam bahasa Ibrani adalah pathar, yang artinya adalah menafsir" (to interprete). Sedangkan kata bendanya adalah pithron, artinya "tafsiran" (interpretation). Kata ini paling umum digunakan dalam konotasi menafsirkan mimpi, karena mimpi berwujud simbol yang artinya tidak jelas. (Kejadian 41:8,12,15). Kata Hermeneutik dalam bahasa Yunani adalah hermeneutikos, berasal dari kata hermeneuo, artinya "menafsir" (to interprete). Kata benda yang dipakai adalah hermeneia, artinya "tafsiran" (interpretation). Kata ini ambil dari kata Hermes, yaitu nama dewa Yunani yang tugasnya membawa berita-berita dari dewa-dewa kepada manusia. (Kisah Para Rasul 14:11-12). Jadi kata hermeneutika berarti menginterpretasikan, menjelaskan atau menterjemahkan. Sebuah definisi yang disepakati para ahli adalah, menunjuk seluruh proses penafsiran yang membawa pembaca modern mengerti akan berita yang disampaikan oleh Alkitab. Sebagai ilmu, hermeneutik menggunakan cara-cara ilmiah dalam mencari arti sesungguhnya dari Alkitab. Prinsip yang dipakai hermeneutik merupakan suatu sistem yang masuk akal, dapat diuji dan dipertahankan.

Memahami kitab-kitab suci sesungguhnya tidak mudah, pertama karena antara kita yang hidup dalam dunia modern dan kitab-kitab suci terbentang jurang sejarah yang lebar, dari ratusan tahun hingga ribuan tahun; dan kedua karena ada jurang budaya yang membuat cara hidup, cara berbudaya dan cara berpikir pramodern para penulis kitab-kitab suci dan masyarakat mereka berbeda tajam dari cara-cara kita dan masyarakat kita dalam zaman modern ini untuk hal-hal yang sama. Nabi Musa dan YESUS KRISTUS dari Nazareth serta Rasul Paulus, misalnya, tak mengenal berbagai jenis komputer, Internet dan Twitter, tidak seperti kita yang hidup di abad ke-21 ini.

Dua jurang yang menganga ini benar-benar ada dan tidak bisa begitu saja diabaikan. Jika kita mengabaikan dua jurang ini, maka kita terjatuh ke dalam kubangan anakronisme, yang akan pasti membuat kita tidak bisa hidup fungsional lagi di dalam dunia kita sendiri pada masa kini sebagai orang-orang lain yang hidup berbeda dari orang-orang zaman kitab-kitab suci ditulis. Anakronisme itu berada di zaman yang salah, yang tidak sinkron dengan zaman anda sendiri. Keadaannya seperti memindahkan Nabi Musa dengan paksa untuk hidup modern di kota New York pada masa kini: dia akan pasti terkena kejut budaya (culture shock) yang akan membuatnya lumpuh total.

Kalangan literalis skripturalis menerima begitu saja segala hal yang tertulis dalam kitab-kitab suci mereka sebagai kebenaran-kebenaran abadi yang tinggal diambil lalu dipakai dan diterapkan begitu saja (at face value) pada zaman modern sekarang ini. Jelas, literalisme (harfiah, menurut huruf, kata demi kata) hanya akan menghasilkan anakronisme (Kamus KBBI: ketidakcocokan dengan zaman tertentu; penempatan tokoh, peristiwa percakapan, dan unsur latar belakang yang tidak sesuai menurut waktu di dalam karya sastra). Perlu ada suatu pendekatan tafsir yang dapat mencegah anda terjatuh ke dalam anakronisme Pendekatan semacam ini sudah ada, dinamakan pendekatan historis kritis (historical criticism). Berikut ini langkah-langkah menafsir teks-teks kitab-kitab suci secara historis kritis.

Alkitab adalah karya ilahi-insani. ROH KUDUS mengilhami para penulis untuk menulis (2 Timotius 3:16; 2 Petrus 1:20-21), tetapi mereka tetap bebas mengekspresikan sesuai dengan latar belakang masing-masing. Kebebasan ini dijaga begitu rupa oleh ROH KUDUS agar tulisan mereka bersifat tidak bersalah (inerrant). Implikasi dari doktrin ini adalah para penafsir harus memahami Alkitab sesuai dengan apa yang dipikirkan para penulis Alkitab. Untuk mengetahui maksud para penulis, penafsir perlu memahami hermeneutika, yaitu prinsip-prinsip penafsiran Alkitab.

►  Mengapa diperlukan cara menafsirkan Alkitab ?
Dalam menafsirkan Alkitab kita perlu memahami 2 hal yaitu: Eksegesis dan Eisegesis adalah dua pendekatan yang berkonflik dalam studi Alkitab. Eksegesis adalah eksposisi atau penjelasan dari sebuah teks berdasarkan analisa-analisa yang seksama dan obyektif. Kata eksegesis secara harfiah bermakna "menuntun keluar dari." Maksudnya bahwa si penafsir menuntun kesimpulan-kesimpulannya dari teks Alkitab. Yang paling berbahaya adalah pendekatan terhadap Alkitab adalah eisegesis, dimana penafsiran sebuah nas Kitab suci berdasarkan pada sebuah pembacaan subyektif dan tanpa analisa. Kata eisegesis secara hurufiah berarti "menuntun masuk kedalam," yang bermakna bahwa penafsir memasukan ide-idenya sendiri kedalam teks, menjadikan teks tersebut bermakna apapun yang dia maui. Eisegesis adalah sebuah kesalahan dalam menangani teks dan kerapkali menuntun kepada sebuah kesalahan penafsiran. Tetapi eksegesis dikaitkan dengan menemukan kebenaran makna dari sebuah teks, memperhatikan seksama tata bahasa, sintaks dan latar belakang, sintaks (cara bagaimana elemen-elemen linguistik (sebagai kata-kata) dirangkai untuk membentuk kalimat anak anak kalimat). Eisegesis hanya dikaitkan dengan membuat sebuah poin atau maksud, bahkan dengan mengorbankan makna dari kata-kata.

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa hermeneutika merupakan sesuatu yang mutlak diperlukan  :

  1.  Hermeneutika menjadi jembatan bagi jurang antara penulis Alkitab dan penafsir modern.
Jurang bahasa: Perjanjian Lama (PL) ditulis dalam bahasa Ibrani (plus sedikit Aramik) dan Perjanjian Baru (PB) dalam bahasa Yunani. Contoh: Matius 26:41 dan Yakobus 1:2.
Jurang budaya: PL ditulis dalam budaya Israel kuno, Mesopotamia, Mesir, dll., sedangkan PB dalam budaya Yunani-Romawi. Contoh: Yohanes 10:4; Markus 14:13.
Jurang historis: beberapa teks sulit dipahami seandainya penafsir tidak mengetahui latar belakang historis suatu peristiwa. Contoh: Lukas 2:1-4; Kisah Para Rasul 1:6.
Jurang geografis: pengenalan tentang situasi khusus Palestina sangat membantu dalam penafsiran. Contoh: Kisah Para Rasul 10:9 'on the roof'; Lukas 10:30.

  2.  Hermeneutika menjadi pedoman dan tolak ukur kebenaran suatu tafsiran.
Mayoritas bidat (ajaran sesat) tetap memakai Alkitab, tetapi penafsiran mereka tidak sesuai dengan maksud mula-mula penulis Alkitab. Isu pokok tidak terletak pada apakah seseorang memakai Alkitab, tetapi apakah orang tersebut memakai Alkitab secara tepat.
Mereka yang anti-teologi dan menganggap tafsiran mereka berasal dari ROH KUDUS memiliki tafsiran yang sangat subjektif dan kadangkala saling berkontradiksi.

►  Prinsip Umum Hermeneutika

  1.  Penafsiran Secara Literal
Adalah penafsiran berdasarkan arti yang benar untuk kata-kata dalam Alkitab. Biasanya para penulis Kitab menggunakan kata-kata yang sesuai dengan arti yang biasa. Jadi, kita dapat menganggap bahwa kata-kata dalam Alkitab mempunyai arti yang biasa, kecuali konteks memaksa kata-kata itu mempunyai arti yang luar biasa. Namun demikian, satu kata dapat mempunyai lebih dari satu arti. Karena itu kita perlu mengikuti langkah-langkah untuk menentukan arti yang benar : Carilah arti kata dalam kamus dan catatlah kemungkinan-kemungkinan arti dari kata tersebut.
Pelajari kata tersebut dalam konteks dekat.
Kalau artinya belum jelas, pakailah konkordansi untuk mempelajari pemakaian kata tersebut dalam konteks jauh.
Bandingkan dengan terjemahan-terjemahan lain.
Bila artinya masih kurang jelas, pakailah prinsip khusus untuk kata-kata kiasan.

  2.  Penafsiran kontekstual.
Kata "konteks" berasal; dari dua kata bahasa Latin "con" yang berarti "bersama-sama atau menjadi satu dan texere/text/textus yang berarti "tersusun, rajutan". Jadi kata "konteks" disini dipakai untuk menunjukkan hubungan yang menyatukan bagian Alkitab yang ingin ditafsir dengan sebagian atau seluruh Alkitab. Analisa konteks menuntut suatu kata atau ayat harus dipahami dalam kaitan dengan ayat/perikop/pasal yang lain. Dengan kata lain, seorang penafsir tidak boleh mencomot ayat sembarangan.
  a. Konteks Dekat:
Ketika kita mulai menyelidiki Galatia 1:6 misalnya, JANGAN terlalu berkutat pada ayat 6 saja, tetapi juga pada ayat sebelum dan sesudahnya. Itu yang disebut sebagai konteks dekat. Bacalah Alkitab seperti kita membaca surat kabar, majalah, atau buku pelajaran. Artinya, jika kita kurang jelas mengerti satu kalimat, maka akan dijelaskan pada kalimat berikutnya atau bahkan kalimat terakhir. Kembali ke contoh, apa yang dimaksud dengan "injil lain" di Galatia 1:6? Mudah saja, baca ayat berikutnya, di ayat 7, karena di situ dijelaskan bahwa injil lain itu bukan Injil KRISTUS, bahkan injil lain itu hendak memutarbalikkan Injil KRISTUS! Kadang, Paulus tidak menjelaskan satu kata di ayat tertentu di pasal tertentu pada ayat berikutnya, tetapi pada pasal berikutnya. Itulah sebabnya, di titik awal, saya menyuruh para penafsir Alkitab untuk membaca satu kitab yang hendak ditafsirkan itu secara keseluruhan, agar kita tidak kehilangan maksud penulis Alkitab itu.
  b.  Konteks Jauh:
Teks yang akan diselidiki tidak hanya perlu diperhatikan dari konteks dekat (ayat sebelum dan sesudahnya), tetapi juga perlu diperhatikan dari konteks jauh. Artinya, ketika kita menyelidiki satu kata yang ditulis di dalam Surat Efesus yang ditulis oleh Rasul Paulus, maka kita perlu menyelidiki kata yang sama yang terdapat di dalam surat-surat Paulus lainnya, entah itu Roma, Korintus, Filipi, Kolose, dll, sehingga kita mendapatkan pengertian yang jauh lebih kaya. Selain surat-surat dengan penulis yang sama, kita perlu juga memperhatikan surat-surat lain yang ditulis oleh penulis yang berbeda. Dan terutama dan terpenting, kita harus kembali kepada pengajaran TUHAN YESUS KRISTUS sendiri.

Misalnya, apa arti ALLAH memilih kita sebelum dunia dijadikan di Efesus 1:4? Di Surat Efesus, Paulus tidak terlalu jelas menguraikan makna predestinasi ini, sedangkan di Surat Roma, ia sangat jelas menguraikannya : Roma 8:29-30. Tidak cukup hanya di situ, di Roma 9, dengan gamblang dan detail Paulus menguraikan bahwa ALLAH yang memilih manusia juga adalah ALLAH yang tentu saja menolak beberapa sisanya. Di Roma 9:13, Paulus mengungkapkannya dengan jelas, "AKU mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau." (bdk. Maleakhi 1:2-3). Dari prinsip ini, kita belajar bahwa predestinasi ALLAH juga mencakup reprobasi (penolakan) ALLAH.

Bagaimana dengan pengajaran Rasul Petrus? Di dalam 1 Petrus 1:2, Rasul Petrus menjelaskan bahwa orang Kristen adalah, "yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana ALLAH, BAPA kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada YESUS KRISTUS dan menerima percikan darah-NYA." Di sini, peran ALLAH Trinitas ditekankan oleh Petrus di dalam proses pemilihan ALLAH kepada beberapa orang. Yang terpenting dari semua, TUHAN YESUS sendiri yang mengajar dengan jelas, "Bukan kamu yang memilih AKU, tetapi AKUlah yang memilih kamu. Dan AKU telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada BAPA dalam nama-KU, diberikan-NYA kepadamu." (Yohanes 15:16) Pemilihan ALLAH pada beberapa manusia dilakukan dengan menarik umat pilihan-NYA dan membawa mereka kepada KRISTUS. TUHAN YESUS mengatakan hal ini sebanyak dua kali di dalam Yohanes 6: "Semua yang diberikan BAPA kepada-KU akan datang kepada-KU, dan barangsiapa datang kepada-KU, ia tidak akan KU-buang." (Yohanes 6:37) dan "Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-KU, jikalau ia tidak ditarik oleh BAPA yang mengutus AKU, dan ia akan KUbangkitkan pada akhir zaman." (Yohanes 6:44)

  3.  Penafsiran Historis-Kultural.
Analisa historis-kultural menuntut penafsir mengetahui sejarah maupun budaya pada jaman Alkitab yang melatar-belakangi suatu teks. Contoh: apakah signifikasi Kejadian 1 bagi bangsa Israel waktu itu yang ada di padang gurun? Mengapa orang Samaria belum penuh ROH KUDUS (Kisah Para Rasul 8:14-16)? Mengapa TUHAN YESUS perlu memberikan penglihatan kepada Kornelius dan Petrus di Kisah Para Rasul 10:1-23? Analisa ini mencakup dimensi yang luas. Yakni latar belakang dari apa yang ditulis dalam kitab, tempat/daerah dimana kitab tersebut ditulis, tempat/daerah pembaca pertama. Dalam analisa ini terdapat beberapa hal penting:
  a.  Unsur-unsur Geografis
Dalam pengumpulan data geografis, seorang penafsir dapat memperoleh kesempatan yang lebih luas untuk mengerti kitab yang akan ditafsir. Beberapa catatan: berapa jauh jarak dari Mesir ke tanah perjanjian Palestina? Berapa jarak yang ditempuh nabi Elia dari gunung Karmel lewat jalan yang menuju Yizreel sampai Bersyeba? (I Raja-raja 18-19).
  b.  Unsur Waktu
Unsur waktu merupakan salah satu unsur yang penting dan perlu diperhatikan penafsir. Kitab Daniel pasal 1-6 sebenarnya mencakup masa tiga raja yang cukup lama. Perhatikan unsur waktu ini dari surat-surat rasul Paulus:
I Korintus 15:9, "Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul…"
Efesus 3:8, "Kepadaku, yang paling hina diantara segala orang kudus…"
I Timotius 1:15, "…KRISTUS YESUS datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa dan diantara mereka akulah yang paling berdosa." Rupanya pengenalan Paulus akan ALLAH dari hari ke hari semakin dalam dan membuatnya semakin rendah hati.
  c.  Unsur Politik & Ekonomi
Unsur ini perlu diperhatikan di dalam menafsir. Terutama dalam menafsir keempat kitab Injil. Karena situasi sosial ekonomi pada masa itu, bangsa Yahudi sedang berada dalam penjajahan bangsa Romawi. TUHAN YESUS hidup dalam masa penjajahan mereka.

  4.  Penafsiran Teologis.
Penafsiran ini didasarkan pada keyakinan bahwa seluruh Alkitab adalah karya ALLAH, sehingga saling menjelaskan dan tidak ada bagian-bagian yang berkontradiksi. Penafsiran suatu ayat tidak boleh bertentangan dengan ayat yang lain.
Contoh: Filipi 2:12b. Perhatikan ungkapan "kerjakanlah keselamatanmu". Apakah keselamatan itu pekerjaan manusia? Tidak !!! Bukan bekerja untuk selamat, melainkan mengerjakan keselamatan yang sudah kita terima dari TUHAN YESUS melalui iman sehingga kita menjadi orang selamat yang bermutu (berkualitas). Paulus sedang menjelaskan bagaimana seseorang itu dapat mencapai kedewasaan. Calvin berkata bahwa kata 'keselamatan' disini artinya adalah "seluruh jalan panggilan kita". Jadi disini kata 'keselamatan' itu mempunyai arti yang berbeda dari biasanya. Di sini, 'keselamatan' itu mencakup daerah mulai saat kita percaya sampai saat kita masuk surga. Kata 'kerjakan' (ay 12) dalam bahasa Yunaninya adalah KATERGAZESTHE, yang berasal dari kata kerja yang berarti 'to bring to completion' (= menyelesaikan). Jadi, 'kerjakan keselamatanmu' berarti: dalam jalan saudara ikut TUHAN YESUS KRISTUS, jangan berhenti di tengah jalan !!! Ikutlah terus sampai akhir !!!

  5.  Penafsiran Gramatikal (tata bahasa).
Analisa gramatikal menuntut suatu kata dipahami berdasarkan bahasa asli Alkitab. Bagi jemaat awam pemahaman bahasa asli bisa diganti dengan perbandingan berbagai versi Alkitab.
Contoh: Perhatikan kata "memandang" dan "menginginkan" dalam Matius 5:28. Dari ayat ini seakan-akan memberi kesan bahwa kita tidak boleh melihat wanita dan menghendakinya, apakah benar demikian? Kata "memandang" dari kata Yunani "blepō " ditulis dalam bentuk waktu present participle (blepon) yang memiliki arti "melihat dengan teliti", yaitu seseorang yang terus menerus melihat. Sedangkan kata "menginginkannya" (Yun: epithumia) : dari kata 'epi'berarti "melebihi" dan kata 'thumos' yang memiliki arti "nafsu birahi". Jadi ungkapan berarti nafsu birahi yang berlebihan. Keinginan yang menyala-nyala terhadap lawan jenis yang melampaui batas-batas yang telah ditetapkan oleh ALLAH untuk suatu hubungan seksual.

Efesus 5:18 mengatakan, "hendaklah kamu penuh dengan Roh". Frasa 'penuh dengan Roh' ditulis dalam bentuk kata kerja pasif: menunjukkan ROH KUDUS yang mengontrol; kata kerja imperative: ini berarti setiap orang Kristen HARUS dipenuhi ROH KUDUS, terus menerus mau taat, dituntut (perintah untuk dilaksanakan: ketaatan kita) atau dicari oleh setiap orang percaya; kata kerja present, bukan bentuk aorist (masa lampau): berarti dipenuhi oleh ROH KUDUS merupakan suatu kegiatan yang harus terjadi secara terus menerus, berulangkali harus terjadi; dan yang harus dipenuhi "semua orang Kristen" karena ditulis dalam bentuk jamak "kamu". Jadi, Penuh ROH KUDUS berkaitan dengan kuasa ALLAH yang harus mendominasikan hidup orang percaya.

  6.  Penafsiran Lexical (Semantik/Lexicon/Arti Kata)
Analisa lexical mengajarkan bahwa suatu kata memiliki arti tertentu dalam konteks tertentu. Penafsir bukan hanya dituntut mengetahui keberagaman arti suatu kata, tetapi arti kata tersebut dalam konteks tertentu atau menurut penulis tertentu. Kata adalah unit terkecil dalam kalimat. Di dalam Filipi 4:3 tertera kata "Sunsugos". Jika diselidiki artinya berarti "teman sepenanggung kuk" (terjemahan LAI: temanku yang setia). Jadi kata ini boleh dipakai untuk nama seorang teman Paulus atau secara artinya "temanku yang setia". Kata "Kasih" yang tertulis dalam Alkitab LAI, sebenarnya bila diselidiki dari bahasa asli Alkitab, bahasa Yunani, kata itu ditulis dalam beberapa kata yang berbeda artinya, yaitu Agape, Phileo dan Eros. Ketiga kata tersebut mempunyai arti yang tidak sama. Agape menunjuk kepada kasih KRISTUS, kasih yang berkorban tanpa pamrih. Phileo menunjuk pada kasih persaudaraan, sementara eros adalah ekspresi kasih kepada lawan jenis.

Selidiki ayat-ayat berikut (Lukas 1:15,41,67; 4:1; Kisah Para Rasul 4:8; 7:55; 9:17; 13:9), lalu analisa apakah "penuh ROH KUDUS" menurut Lukas harus berbahasa roh? Efesus 5:18 mengatakan, "hendaklah kamu penuh dengan Roh". Kata 'penuh' tidak ada hubungannya dengan isi atau kuantitas, seolah-olah kita adalah bejana kosong yang memerlukan bahan bakar rohani agar dapat terus menyala. Ini tidak ada hubungannya dengan pengalaman religius atau dengan perasaan. Kata 'penuh' (Yunani: pleroo) berarti 'dikuasai oleh'. ROH KUDUS memenuhi orang percaya artinya 'ROH KUDUS menguasai atau mengontrol secara total hidup seorang beriman'.

►  Kesimpulan
Berkhotbah memang tidak mudah. Berkhotbah bukan asal berbicara. Berkhotbah memiliki hubungan yang erat dengan Alkitab. Alkitab itu diilhamkan atau dinafaskan ALLAH (2 Timotius 3:16; bdk.2 Petrus 1:20-21). Berkhotbah menuntut sebuah tanggungjawab, baik di hadapan ALLAH maupun di hadapan jemaat. Karena itu, ingatlah, ketika menafsirkan firman ALLAH, yang dicari bukan apa menurut kita maksudkan dari ayat firman ALLAH itu, tetapi apa sebenarnya arti ayat itu ketika pembicara pertama menyampaikan perkataan itu kepada penerima tulisan itu. Inilah tugas para penafsir firman ALLAH. Selidikilah Alkitab dengan seksama dan dengan sikap kerendahan hati dan berdoa !!!

Sangat disarankan agar setiap hamba TUHAN yang ingin lebih baik lagi dalam berkotbah agar tidak merasa puas diri dengan keadaan masing-masing. Carilah pengetahuan yang lebih dalam lagi mengenai cara menafsirkan Alkitab yang benar, Amin.
Tuhan Yesus Memberkati kita semua.